Kisah Cinta Beda Agama Orang Tua Presiden Sukarno, Asmara Berkalang Restu

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Jum'at, 12 Juli 2024 | 12:30 WIB
Kisah Cinta Beda Agama Orang Tua Presiden Sukarno, Asmara Berkalang Restu
Kisah cinta beda agama orang tua Presiden ke-1 RI Sukarno. [Wikipedia]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden ke-1 RI Sukarno dikenal sebagai tokoh yang penuh toleransi dalam beragama. Ini wajar sebab ia dibesarkan oleh orang tua yang berbeda agama. 

Sukarno lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru. Sedangkan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, adalah ibu rumah tangga.

Ayahnya beragama Islam dan ibunya beragama Hindu. Kisah cinta orang tua Sukarno ini diceritakan Sukarno di buku "Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat' karya Cindy Adams.

Raden Soekemi adalah guru sekolah rendah gubernemen di Singaradja, Bali. Selesai bekerja, Raden Soekemi sering datang ke lubuk di depan sebuah pura.

Di sanalah ia bertemu Ida Ayu Nyoman Rai yang sehari-hari bekerja membersihkan pura. Awalnya Raden Soekemi hanya melihat Ida Ayu dari kejauhan saja.

Lama kelamaan, Raden Soekemi memberanikan diri menyapa Ida Ayu. Gayung bersambut. Ida Ayu membalas sapaan itu.

Dari situlah benih cinta tumbuh di antara keduanya. Raden Sukemi berniat menikahi Ida Ayu. Ia lalu mendatangi orang tua Ida Ayu memohon restu.

“Bolehkah saja meminta anak ibu-bapak ?"

Orangtua Ida Ayu lalu menjawab, “Tidak bisa. Engkau berasal dari Djawa dan engkau beragama Islam. Tidak, sekali-kali tidak ! Kami akan kehilangan anak kami.”

Baca Juga: Dosma Hazenbosch Anak Siapa? Potret Ayah dan Ibu Aktris yang Digosipkan Dekat dengan Rizky Nazar

Saat itu perempuan Bali tidak ada yang mengawini orang luar Bali. Waktu itu tidak ada perkawinan campuran antara satu suku dengan suku lain sama sekali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI