Suara.com - Akhir-akhir ini jagat media sosial dihebohkan kehadiran sosok bernama Mama Ghufron yang diklaim sebagai kiai atau ulama. Mama Ghufron mengaku memiliki sejumlah kemampuan di luar nalar.
Mama Ghufron mengklaim bisa berbicara dengan semut dan jin. Pernyataannya ini tentu saja mengundang polemik sebab kemampuan berbicara dengan semut dan jin adalah mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Sulaiman as.
Tidak hanya itu, banyak hal lain yang menjadi kontroversi dari sosok Mama Ghufron. Lalu siapakah Mama Ghufron sebenarnya?
Mama Ghufron mengaku bernama KH Muhammad Abdul Ghufron Al Bantani As Syafi'i. Nama aslinya adalah Iyus Sugriman.
Baca Juga: Profil Terkini Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Dinyinyir karena Foto Bareng dengan Tentara Israel
Pria kelahiran 25 Desember 1963 ini mengklaim keturunan ulama terkenal Syekh Nawawi Al Bantani. Klaim sepihak Mama Ghufron ini dibantah KH Majazi Banten sebagai cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani.
Menurut KH Majazi Banten, Mama Ghufron bukanlah keturunan Syekh Nawawi Al Bantani. Dalam ilmu agama, Mama Ghufron berguru kepada KH Hasan Amin yang lebih dikenal dengan sebutan Abuya Armin.
Abuya Armin lah yang memberikan nama Muhammad Abdul Ghufron kepada Mama Ghufron. Ia kemudian diberi julukan Abuya Mama, panggilan yang disematkan untuk tokoh agama, dalam budaya Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Mama Ghufron adalah pemilik pondok pesantren UNIQ Nusantara yang berlokasi di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di masa mudanya, Mama Ghufron pernah menjadi pengamen. Bersama teman-temannya, Mama Ghufron mengamen keliling dari rumah ke rumah, ke terminal, pasar,
Baca Juga: Biodata Dea Sahirah Istri Chand Kelvin, Berasal dari Keluarga Gak Kaleng-kaleng
Wahyu, teman kecil Mama Ghufron, mengaku heran, pria yang dulunya dipanggil Iyus itu kini telah menjelma menjadi seorang kiai.
"Ga tahu Abuya berguru dengan Abuya Armin. Makanya saya heran jadi kiainya dari mana," ujar Wahyu dikutip dari Youtube Alkisah Hikmah.
Menurut Wahyu, dulunya Mama Ghufron pernah menjadi kuli panggul di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Bahkan kata dia, dulunya Mama Ghufron pernah maling sandal dan nyolong ayam.