Suara.com - Aksi Saaih Halilintar melepas burung Lovebird ke alam bebas menuai kecaman. Adik Atta Halilintar itu dianggap tidak paham mengenai satwa tersebut.
Menurut sejumlah netizen, Lovebird adalah jenis burung yang tidak boleh dilepasliarkan sehingga tindakan Saaih itu tidaklah dibenarkan.
Sebelum Saaih Halilintar, Khofifah Indar Pawaransa juga pernah melakukan hal serupa dan mendapat kecaman dari para pecinta burung.
Lalu mengapa burung Lovebird tidak boleh dilepas?
Baca Juga: Gestur Putra Geni Faruk saat Bersama Eca Aura Disorot: Ada yang Curi Pandang
Dikutip dari website omkicau.com, Lovebird bukanlah burung asli Indonesia. Lovebird berasal dari benua Afrika dan Pulau Madagaskar.
Karena bukan spesies burung asli Indonesia, tindakan melepas burung lovebird sangat tidak direkomendasikan.
Bahkan di beberapa negara, melepasliarkan burung Lovebird dianggap sebagai tindakan ilegal yang bisa dikenai sanksi.
Keberadaan Lovebird di alam liar bakal mengancam keberadaan beberapa spesies burung lokal. Jadi, niat baik kita justru mengancam kelestarian plasma nutfah asli Indonesia.
Dikutip dari Kompas.com, Peneliti di Pusat Penelitian Biologi, Bidang Zoologi, LIPI, Dewi Malia Prawiradilaga mengatakan, pelepasliaran burung Lovebird ke alam bebas adalah kurang tepat. Hal itu karena Lovebird merupakan burung peliharaan.
Baca Juga: Saaih Halilintar Bikin Konten Lepas Lovebird ke Alam Liar, Netizen Murka: Satu Keluarga Agak Laen..
Peneliti LIPI Siti Nuramaliati Prijono mengatakan, keberadaan Lovebird di alam liar akan mengancam keberadaan beberapa spesies burung lokal.
Hal itu karena burung lovebird akan menguasai wilayah barunya, merebut sumber pakan utama dari spesies lokal, bahkan cenderung mengambil alih sarang sarang burung lokal tersebut.