Arti Falsafah jawa Sedulur Papat Limo Pancer Kakang Kawah Adi Ari Ari

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 20:45 WIB
Arti Falsafah jawa Sedulur Papat Limo Pancer Kakang Kawah Adi Ari Ari
Arti falsafah Jawa sedulur papat limo pancer. [Facebook kesenian dan kebudayaan jawa tengah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Budaya Jawa kental dengan falsafah kuno. Salah satu yang terkenal adalah falsafah sedulur papat limo pancer kakang kawah adi ari ari atau dikenal dengan sedulur papat limo pancer.

Falsafah sedulur papat limo pancer ini memiliki makna sangat mendalam. Secara harfiah, arti dari sedulur papat limo pancer kakang kawah adi ari ari ialah saudara sepuluh lima pancaran air ketuban ari-ari.

Sedulur papat  ini diartikan sebagai empat saudara tak kasat mata yang menemani seorang manusia ketika dilahirkan. 

Sedulur Papat ini memiliki arti sebagai empat makhluk ghaib. Mereka semua adalah saudara yang selalu menyertai kehidupan manusia pada saat dilahirkan didunia sampai manusia meninggal menuju Alam Ghaib.

Sedulur papat dilambangkan dengan simbol Kakang Kawah (air ketuban), Adhi ari-ari (plasenta), Getih (darah), dan Pusar (tali plasenta).

Sementara yang kelima yaitu Pancer (Pusat) yaitu si jabang bayi itu sendiri. Ketika jabang bayi itu lahir, tumbuh dan dewasa, maka ia tidaklah sendirian. Keempat saudaranya yang tak kasat mata senantiasa menemani secara metafisik.

Dalang Ki Wito menjelaskan “Sedulur Papat” sangat rinci.

1. Watman

Watman adalah kecemasan dan kekhawatir ketika seorang ibu akan melahirkan buah hatinya. Saudara yang paling tua dikatakan sebagai Watman atau biasa disebut dengan Kakang Kawah yang mengajarkan sikap hormat, sujud kepada orangtua.

Baca Juga: Dibintangi Reza Rahadian dan Lola Amaria, Hanung Bramantyo Garap Film Gowok Kamasutra Jawa

Karena kasih sayang ibu sangat berpengaruh bagi kehidupan anaknya mulai dari kecil sampai dewasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI