Suara.com - Tak dapat dipungkiri bila bekerja di Kanada membuat rakyat Indonesia tergiur untuk pindah dan bekerja di sana. Sebab, masyarakat tergiur dengan daya tarik gaji atau upah minimum Kanada.
Bahkan, sosok artis Tengku Firmansyah rela memboyong keluarganya termasuk istri dan dua anak kembarnya pergi ke Kanada sejak April 2024 lalu.
Tengku Firmansyah juga diketahui telah mendapatkan pekerjaan di Kanada. Meski berprofesi sebagai seorang artis di tanah kelahirannya, Tengku Firmansyah tak segan bekerja sebagai tukang besi di Kanada.
"Tukang besi," jawab Tengku Firmansyah ke penggemarnya, dikutip Kamis (11/7/2024).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Semifinal Copa America 2024: Argentina vs Kanada, Uruguay vs Kolombia
Lantas berapa upah minimum Kanada yang membuat Tengku Firmansyah tergiur?
Upah minimum di Kanada: Salah satu paling melimpah di dunia
Siapa sangka, Kanada merupakan salah satu negara dengan upah minimum paling melimpah di dunia.
Berdasarkan survey yang dirancang oleh majalah CEOWORLD, Kanada memasuki posisi ke-7 negara dengan upah minimum terbanyak.
Kanada berada di belakang Denmark, Norwegia, Islandia, Amerika Serikat, Luksemburg, dan Swiss.
Baca Juga: Preview Venezuela vs Kanada, Perempat Final Copa America 2024 Hari Ini
Pemerintah Kanada mengatur upah minimum sebesar 2.281 dolar Amerika Serikat.
Jika dikonversikan dalam rupiah, maka akan berkisar dalam nominal Rp36.669.127,90 sesuai dengan kurs kekinian.
Tiap negara provinsi atau teritori di Kanada juga memiliki upah minimum regional atau UMR yang berbeda-beda.
Nilai UMR tertinggi diperoleh provinsi British Columbia, disusul oleh Alberta di posisi kedua dan Saskatchewan di posisi ketiga.
Ternyata Tengku Firmansyah bukan sembarang tukang besi
Sebagai seorang 'tukang besi' di Kanada, Tengku Firmansyah bisa mendapatkan 33.150 dolar Kanada tiap tahunnya.
Alhasil, Tengku Firmansyah bisa mengantongi Rp393.010.409 untuk gaji tahunan.
Tak cukup di situ, Tengku Firmansyah juga bukan sembarang tukang besi.
Sebab, ia bekerja sebagai tenaga manufaktur di salah satu perusahaan ternama di Kanada yakni Edmonton Exchanger.
Mengutip laman resmi Edmonton Exchanger, perusahaan tersebut telah berdiri sejak 1975 dan masih menguasai pasar hingga kini.
Edmonton Exchanger bergerak di bidang bengkel manufaktur dan pemeliharaan terpadu.
Pekerjaan Tengku Firmansyah meliputi proyek perancangan komponen bejana tekan hingga fabrikasi pipa, sebagaimana yang menjadi produk utama Edmonton Exchanger.
Tengku Firmansyah sempat membagikan potret kala dirinya selesai bekerja.
Kala itu, ia pulang dengan kondisi penuh cemong usai seharian di pabrik manufaktur.
"Biar muka cemong-cemong tapi seru bisa ke tempat kerja nyantai pake celana pendek. Ini lagi nunggu mau dijemput sama gebetan baru," bunyi caption unggahan Tengku Firmansyah, dikutip Kamis (11/7/2024).
Kontributor : Armand Ilham