"Jadi apapun yang mendera kamu selama ini kita abstain. Tapi kita cuma bilang bagaimana cara menydahinya biar cepet ya paling nggak menguatkan karena masih ada anak kecil-kecil kan," kata Teddy.
Ayah dua anak ini mengkhawatirkan keadaan anak-anak saudaranya yang akan menerima dampak dari konflik tersebut.
"Karena yang kita pentingkan anak, apa pendidikan yang kita berikan, sifat dan sikap seperti apa yang kita berikan karena itu kan PR buat kita sebagai orang tua," pungkas Teddy Syach.
Diketahui, Attalarik Syach dan Tsania Marwa masih berkonflik setelah perceraian mereka yang diputus pada tahun 2017 lalu.
Tujuh tahun berlalu, konflik di antara dua pesinetron ini masih berjalan lantaran Attalarik membawa dua anak mereka yang masih di bawah umur meski pengadilan menjatuhkan hak asuh kepada Tsania Marwa. Artis tersebut bahkan tak diizinkan bertemu dengan anak-anaknya hingga kini.
Menghadapi ketidakadilan itu, Tsania Marwa terus memperjuangkan hak asuhnya. Ia mengajak pihak Pengadilan Agama Cibinong dan KPAI untuk menjemput anak-anaknya dari rumah Attalarik di tahun 2021 lalu namun gagal.
Terakhir, wanita 33 tahun ini sampai menceritakan kisah tersebut di hadapan majelis hakim Mahkamah Konstitusi sebagai saksi dalam sidang uji Kitab Undang-Undang Hukum Pidana 1946 (KUHP 1946) pada Maret 2024.