Infografis
Suara.com - Ucapan Geni Faruk yang menyebut anak laki-laki keduanya, Thariq Halilintar naik haji usia 2 bulan menuai kontroversi. Meski mengaku cuma candaan, tetapi pernyataan Thariq haji usia 2 bulan membuat sosok Geni Faruk ramai diulik.
Dua di antaranya terkait pendidikan dan pekerjaan istri Halilintar Anofial Asmid. Pemilik nama lengkap Lenggogeni Faruk ini ternyata adalah lulusan S3.
Ibu Atta Halilintar ini mengambil S1 di Universitas Indonesia. Ia mengambil Jurusan Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI. Di kampus ini pula ia bertemu dengan pendamping hidupnya, Anofial Asmid.
Geni Faruk juga melanjutkan pendidikan sampai S3 di Universitas Selangor Malaysia. Di sana, ia berhasil meraih gelar PhD.
Baca Juga: Sebelumnya Kesal, Ivan Gunawan 'Labrak' Geni Faruk: Thariq Benar Haji 2 Bulan?
Sementara terkait pekerjaan, mertua Aurel Hermansyah ini mengawali karier dengan merintis sebagai pengusaha. Pekerjaan ini dilakukannya bersama sang suami.
Sukses sebagai pebisnis, nama Geni Faruk mulai dikenal luas sebagai motivator dan penulis. Kesuksesannya ini tak lepas dari cara ia mendidik 11 anaknya di Gen Halilintar.
Geni Faruk memiliki parenting yang unik, di mana ia dan suami mengajak anak-anaknya keliling dunia. Pengalaman keliling dunia ini kemudian dituliskannya di sebuah buku berjudul "Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team".
Buku karya Geni Faruk tentang keluarga besarnya itu pun sukses di pasaran. Sejak itu, ia mulai menjadi motivator, selebriti hingga YouTuber.
Sontak, cerita Geni tentang Thariq sudah naik haji sejak kecil dikaitkan dengan kepintarannya sebagai motivator. Sosoknya dinilai berbakat sebagai motivator, khususnya dalam menceritakan hal-hal positif tentang keluarga Gen Halilintar.
Sebelum sukses seperti sekarang, Geni Faruk memang berasal dari keluarga berada. Ayah dan ibunya adalah orang Minangkabau, Sumatera Barat, yang memiliki 5 orang anak.
Ayah Geni Faruk, Umar Faruk bin Haji Muhd Zein, adalah lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Di ITB, Umar Faruk mengambil jurusan Sekolah Farmasi. Usai lulus, ayah Geni sukses bekerja di Medical Department Caltex di Dumai.
Pendidikan ayah Geni Faruk tidak cuma di ITB. Umar Faruk kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia.
