Suara.com - Saat ini, affiliate marketing menjadi salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh para pelaku bisnis online. Dilansir dari hasil survei Suara UKM Negeri Vol. 5 dari Ninja Xpress, sebanyak 73% orang berbelanja di affiliate marketing karena tertarik dengan barang yang dipasarkan.
Affiliate marketing merupakan pola promosi produk, di mana seseorang yang telah bergabung sebagai affiliate marketer akan mendapatkan komisi dari pemilik bisnis ketika sudah berhasil menjual produk.
“Affiliate marketing telah menjadi strategi yang semakin populer di Indonesia, membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas mereka secara online dan mengembangkan basis pelanggan mereka,” ujar Head of Trade Marketing Ninja Xpress, Subarkah Dwipayana, di Jakarta, Senin (8/7/2024).
Secara garis besar terdapat 3 komponen utama dalam affiliate marketing, yakni pemilik usaha atau brand, afiliasi, dan pelanggan. Umumnya pihak dengan kemampuan mempengaruhi orang lain seperti influencer media sosial menjadi afiliasi dalam strategi ini.
Baca Juga: UMKM Binaan AMANAH Memikat Pengunjung Bhayangkara Fest 2024
Ninja Xpress bersama Digital Marketing Expert, Nurdin Hoerrudin, mengungkap 3 hal penting terkait affiliate marketing yang bisa diperhatikan oleh para pelaku bisnis online, termasuk UMKM.
Yang pertama terkait pemberian komisi. Umumnya afiliasi akan mendapatkan komisi antara 5%-75% tergantung dari jenis dan harga produk, atau bisa jadi pelaku bisnis menetapkan fixed rate. Penting juga untuk menyesuaikan nilai komisi dengan margin produk yang dipasarkan.
Kemudian cara kerja affiliate marketing itu sendiri. Para afiliasi nantinya mendapatkan link affiliate dengan ID pencatat transaksi yang akan dibagikan di media sosial. Apabila ada transaksi melalui link tersebut, maka afiliasi akan mendapatkan komisi sesuai perjanjian.
Yang terakhir adalah strategi affiliate marketing. Misalnya pemilik bisnis harus membuat konten promosi yang baik untuk digunakan afiliasi, serta disarankan memberi produk ke afiliasi agar promosi tampak lebih natural.
Seperti strategi pemasaran lain, affiliate marketing juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Cara promosi ini cenderung memerlukan biaya lebih sedikit daripada metode lain, tetapi diperlukan kecermatan pemilik bisnis untuk menentukan afiliasi yang diajak bekerja sama agar hasilnya optimal.
Baca Juga: BRI Jadi Mitra Timah Salurkan Modal Rp1,2 Miliar untuk UMKM Bangka Belitung & Kepri
“Dengan strategi affiliate marketing ini, diharapkan dapat mendukung UMKM di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan potensi besar dari strategi pemasaran ini, meningkatkan penjualan, dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di era digital,” tutur Subarkah Dwipayana menambahkan.
Berdiri sejak tahun 2015, Ninja Xpress telah menghadirkan banyak layanan pengiriman yang menjangkau 100% wilayah Indonesia. Layanan pengiriman ini juga didukung layanan konsumen dengan Respons Cepat dan Resolusi Tepat.
Selain itu, Ninja Xpress juga selalu #SiapBantuSampaiTujuan untuk mendukung perkembangan bisnis UKM lokal melalui program Ninja Xpress seller booster yang terdiri dari Point Rewards, Creative Hub, KOL, Ninja Direct, sampai Ninja Fulfillment.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk dan layanan Ninja Xpress, Anda dapat mengunjungi www.ninjaxpress.co/id-id atau menghubungi [email protected].