Bacaan Niat Shalat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakannya

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 11 Juli 2024 | 09:39 WIB
Bacaan Niat Shalat Dzuhur Sendiri dan Berjamaah, Lengkap dengan Tata Cara Mengerjakannya
Umat Islam melaksanakan ibadah shalat Tarawih di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Rabu (22/3/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shalat dzuhur merupakan salah satu dari lima shalat wajib atau shalat fardhu untuk umat Islam. Waktu pelaksanaan shalat dzuhur adalah saat matahari tergelincir atau saat bayang-bayang suatu benda telah sama dengan panjang benda tersebut.

Shalat dzuhur terdiri dari empat rakaat. Dalam Panduan Shalat Praktis & Lengkap, Ustaz Syaifurrahman El-Fati menyebutkan bahwa sangat penting kedudukan niat dalam beribadah. Sebagian besar ulama juga menyebutkan bahwa kedudukannya (niat) wajib dalam melaksanakan suatu ibadah.

Dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim Rasulullah bersabda yang artinya: "Sesungguhnya amalan itu tergantung dari niatnya. Dan seseorang akan memperoleh apa yang menjadi niatnya".

Berikut bacaan niat shalat dzuhur.

Baca Juga: Meninggal Dunia, Jenazah Hilbram Dunar Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Selepas Salat Dzuhur

Ushallii fardhazh zhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an (mamuuman/imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.

"Saya niat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat (sebagai makmum/sebagai imam) karena Allah. Allah Mahabesar."

Perlu diketahui, jika Anda shalat sendiri, tidak perlu membaca mamuuman/ imaaman.

Lantas, bagaimana cara menunaikan shalat dzuhur?


1. Berdiri tegak menghadap kiblat dan membaca niat sholat

Baca Juga: Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Tulisan Arab, Latin dan Terjemahan

2. Takbiratul ihram, yakni mengangkat kedua belah tangan serta membaca Allahu Akbar. Setelah itu, kedua belah tangan disedekapkan pada dada.

3. Membaca doa iftitah

Berikut doa iftitah yang banyak dibaca:
“Allahu akbar kabiro wal-hamdulillahi katsiro wa subhanallahi burotan wa ashila inni wajahtu wajhiya lilladzi fatharassamawaaati wal-ardho hanifan musliman wa maa ana minal-musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi robbil-alamin. La syarikallahu wa bidzaalila umirtu wa ana minal-muslimin,”.

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Membaca surat pendek atau ayat Al Quran

6. Rukuk, yakni mengangkat kedua belah tangan setinggi telinga seraya membaca Allahu Akbar, kemudian rukuk (badan membungkuk, kedua tangan memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala agar rata). Kemudian, bacalah tasbih “Subhana rabbiyal azhimi wa bihamdih (3x),”.

7. I'tidal, yakni bangkit tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca, “Samiallahu liman hamidah,”. Kemudian membaca “Robbana lakal-hamdu mil-ussamawaati wa mil-ul ardhi wa mil-u ma syi'ta min syai'in ba'du,”.

8. Sujud, yakni tersungkur ke bumi dengan meletakkan dahi ke bumi dan ketika turun seraya membaca Allahu Akbar, dan setelah sujud membaca tasbih "Subhana rabbiyal a'la wa bihamdih."

9. Duduk antara dua sujud

10. Sujud kedua. Diketahui, sujud kedua, ketiga, dan keempat dikerjakan sepeerti pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaannya.

11. Duduk tasyahud/tahiyat awal

Pada rakaat kedua, jika sholat tiga rakaat atau empat rakaat, maka pada rakaat kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud/tahiyat awal. Caranya dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.

Bacaan tasyahud/tahiyat awal:

“Attahiyyatu-mubarokatusshalawatutthayyiba tulillah. Assalamu alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahisshalihin. Asyhadu an laa ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadan rasulullah. Allahumma shalli ala sayyidina muhammad,”.

12. Tasyahud akhir

Bacaan tasyahud akhir/tahiyat akhir ialah seperti tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas keluarga Nabi Muhammad SAW dan lafalnya sebagai berikut, “Wa ala ali sayyidina Muhammad,”.

Dan cara duduk pada tahiyat akhir adalah bokong langsung ke tanah dan kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan, kemudian jari-jari kaki kanan tetap menekan ke tanah.

13. Salam

Selesai tahiyat akhir kemudian membaca salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri sambil membaca, “Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh,”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI