Manjakan Lidah dengan 128 Menu, Resto Ayam Square Hadirkan Kelezatan Nusantara hingga Western

Dinda Rachmawati Suara.Com
Rabu, 10 Juli 2024 | 14:43 WIB
Manjakan Lidah dengan 128 Menu, Resto Ayam Square Hadirkan Kelezatan Nusantara hingga Western
Masakan Chicken Wings dari Resto Ayam Square (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menghadirkan ratusan menu untuk memyesuaikan lidah masing-masing pelanggang bukanlah perkara mudah bagi pemilik bisnis kuliner. Namun hal tersebut bisa dibuktikan oleh Resto Ayam Square. 

Didukung dengan kemajuan teknologi dan pangsa pasar, mendorong lahirnya beragam kuliner baru di Resto Ayam Square. Terbukti saat ini, ada 128 menu yang dihadirkan.

"Kami kini menyediakan lebih dari 128 menu untuk memanjakan pelanggan," kata Mohammad Ghozali Al Hidayat, pemilik Resto Ayam Square, dalam keterangannya di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Menu-menu yang disediakan Resto Ayam Square antara lain adalah cita rasa nusantara, oriental, hingga western atau menu ala barat (mancanegara).

Baca Juga: Curi Perhatian Pengunjung, Chiki dan Ciballs Kejutkan Pengunjung CFD dan Pimpin Senam Pagi

Untuk menu andalan, kata dia adalah Sapi Lada Hitam, Ayam Goreng Rempah, Nila saos Padang, Cumi Cabe Garam, Capcay Komplit, Kwetiaw Seafood dan Chicken Wing Butter Garlic.

"Beragam menu ini tujuannya untuk menghadirkan sajian kuliner yang berbeda di Kota Mataram, dengan mengutamakan rasa bintang lima dan harga kaki lima," ucapnya.

Ghozali menambahkan, Resto Ayam Square sebenarnya sudah berdiri sejak 13 November 2017 dan awalnya dikerjakan sendiri dibantu dengan lima orang karyawan. 

Saat ini, sudah makin berkembang dengan karyawan sebanyak 100 orang lebih dan dua outlet di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang utamanya di Jalan Tambora, Komplek Ruko Gomong Square No.10, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Ghozali mengaku tidak khawatir dengan makin kompetitifnya persaingan seiring lahirnya banyak usaha kuliner. Menurutnya, salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyikapi persaingan yang ada yakni dengan melakukan inovasi.

Baca Juga: 25 Pelaku UMKM Dapat Pelatihan Disnakertranskopumkm, Apakah Itu?

"Selain inovatif, juga terus perbaiki pelayanan, menerima masukan konsumen untuk perbaikan dan menambah menu agar semakin beragam," tuturnya.

Untuk omzet, resto ini di awal-awal pembukaan paling ramai hanya mendapatkan Rp500 ribu per hari, namun kini sudah tembus hingga Rp20 juta.

"Alhamdulillah, itu semua kami syukuri," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI