Sontak, warganet membanjiri kolom komentar curhatan lawas Presiden Jokowi itu dengan beragam pendapat.
"Rempang dia gusur. Wadas dia gusur. Masyarakat di daerah PSN PIK 2 digusur. Warga kampung bayam diusir, presiden diem bae. Air mata buaya tuh, nangis sandiwara. Gimmick-gimmick politik memuakkan!" kritik warganet.
"Masa sulitmu dulu terus kamu berikan ke rakyat yang sekarang makin sulit karena kepemimpinanmu," komentar warganet.
"Kalau ingat dulu waktu susah, ya sekarang harus membahagiakan orang susah, bukan membahagiakan pejabat dan konglomerat," sentil warganet.
"Pemimpin itu menangisi rakyat bukan menangisi diri sendiri," tambah yang lain.
"Justru rakyat menangis atas derita dan sulitnya hidup di era rezim Jokowi!" tulis warganet lainnya.