Suara.com - Ustaz Abdul Somad atau UAS resmi dianugerahi gelar sebagai Profesor Adjung. Gelar ini diberikan Fakulti Keilmuan Islam Universitas Islam Melaka (UNIMEL) Malaysia kepada UAS pada Minggu (7/7/2024).
Pemberian gelar Profesor Adjung atau adjunct professor kepada UAS ini diserahkan langsung oleh Rektor UNIMEL, Prof Datuk Dr Mohd Hj Taib bin Hj Dora. Gelar ini adalah bentuk apresiasi terhadap UAS dalam menyebarkan ajaran-ajaran Islam lewat dakwahnya.
Lalu, apa sebenarnya gelar Profesor Adjung tersebut? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Profesor Adjung kerap dikenal dengan nama adjunct professor dalam bahasa Inggris. Profesor Adjung adalah sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada orang yang memiliki kontribusi khusus di dunia profesional.
Baca Juga: Lebarkan Sayap, Brand Sportswear Muslimah Lokal Berencana Buka Cabang di Malaysia
Contohnya adalah orang yang berkontribusi di dunia korporat, ataupun sosok ahli yang memiliki kompetensi dan pengalaman luas di bidang tertentu.
Kebanyakan orang yang diberi gelar Profesor Adjung memiliki kontribusi khusus di bidang pendidikan. Sosok yang meraih gelar Profesor Adjung ini biasanya diundang oleh perguruan tinggi atau instansi pendidikan untuk mengajar paruh waktu di lembaga tersebut.
UAS sendiri sempat berprofesi sebagai dosen tetap di salah satu universitas negeri di Indonesia. Namun, kesibukannya sebagai ulama membuat UAS akhirnya mengundurkan diri dan memilih fokus berdakwah.
Ulama kelahiran Silo Lama ini kerap diundang untuk mengisi ceramah dan berdakwah, baik di perguruan tinggi, lembaga, maupun instansi-instansi di Indonesia.
Ketenaran UAS bahkan sampai dikenal hingga negeri Jiran. Terbukti, UAS beberapa kali diundang oleh universitas di Malaysia untuk berdakwah, sebelum akhirnya menerima gelar Profesor Adjung.
Gelar Kehormatan untuk UAS dari Perguruan Tinggi Luar Negeri
Pemberian gelar kehormatan Profesor Adjung ini bukan kali pertamanya diterima oleh UAS. Sebelumnya, UAS juga pernah menerima gelar visitting professor dari Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam. Gelar adjunct professor juga pernah diterima UAS dari Universitas Malaysia Sabah.
Prof Datuk Dr Mohd Hj Taib bin Hj Dora mengungkap alasan pihaknya memberikan gelar kehormatan ini kepada UAS. Ia mengatakan gelar ini adalah bentuk penghormatan tinggi kepada UAS yang berhasil menyiarkan agama Islam.
Menurutnya, UAS bisa menyiarkan agama Islam dengan gaya modern, tanpa mengurangi kaidah-kaidah Islam. Alhasil, ajaran-ajaran UAS mudah diterima oleh masyarakat luas, baik di Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia.
“Ustadz Abdul Somad telah menjadi sumber inspirasi bagi kita semua. Beliau telah memberikan pengaruh yang signifikan di Indonesia maupun negeri serumpun Malaysia,” ungkap Prof Datuk Dr Mohd Hj Taib bin Hj Dora dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).
Selain berkecimpung di dunia dakwah, UAS juga berkontribusi di dunia pendidikan sebagai dosen tamu di berbagai universitas.
Kontributor : Dea Nabila