Suara.com - Partai Gerindra tampaknya semakin serius mengusung Marshel Widianto untuk mendampingi Ahmad Riza Partai di Pemilihan Wali Kota Tangerang Selatan.
Rencana ini tentu menimbulkan pro dan kontra, bahkan setelah Marshel berjanji untuk tidak melakukan korupsi. Hal ini seperti disampaikan Marshel saat ditemukan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
“Jadi yang saya bilang adalah tidak akan pernah mungkin sepeserpun untuk mengambil APBD. Itu saya jaga,” tegas Marshel, dikutip pada Selasa (9/7/2024).
Marshel juga menekankan kemampuannya berpolitiknya, sebab suami Cesen eks JKT 48 itu sudah terbentuk sejak bergabung dengan organisasi sayap Partai Gerindra, yakni Satuan Relawan Indonesia Raya (SATRIA) sejak tahun 2018.
Tak hanya itu, dengan latar belakangnya yang pernah dalam keterbatasan ekonomi, Marshel berjanji untuk tak akan mengambil apa yang bukan menjadi haknya.
“Yang saya punya adalah loyalitas, kejujuran, dan dari semua omongan itu tidak satu orang pun yang bilang bahwa saya mengambil hak orang lain,” ucap Marshel.
Namun janji yang dilontarkan Marshel ini tampaknya malah semakin membuatnya menjadi bulan-bulanan warganet. Dilihat di media sosial X misalnya, banyak yang mencibir janji Marshel layaknya omong kosong belaka. Apalagi karena tidak melakukan korupsi sudah seharusnya menjadi standar kerja setiap pejabat publik alih-alih janji yang disampaikan semasa kampanye.
“Semua pejabat yang korupsi itu dulu juga berjanji lewat sumpah jabatan pada saat pelantikan,” sentil warganet. “BROOO, ‘Engga korupsi’ itu harusnya bare minimum, kenapa harus janji di awal?” komentar warganet.
“Kalau tujuannya supaya ga korupsi ya better jadi rakyat aja yang di mana gak ada akses ke APBD,” tulis warganet lain.
Baca Juga: Beda Karier Riza Patria dan Marshel Widianto: Eks Wagub Vs Eks Kurir Narkoba Dipasangkan di Pilkada
“Gak perlu janji kalo cuma gak korupsi, janji itu berantas korupsi gitu lho. Gak korupsi kan memang sudah selayaknya manusia,” timpal yang lainnya.