"Awal mula merintis Mamafuji itu tahun 2022, idenya bermula ketika saya story makan rendang dan kue bawang di Instagram. Ternyata banyak netizen yang minta dan menginginkan makanan tersebut. Akhirnya karna melihat pasar yang memungkinkan, maka lahirlah brand Mamafuji," kata Frans.
Namun, merintis usaha kuliner bukan hal mudah. Frans melakukan banyak riset pasar untuk makanan yang akan dijualnya. Hingga akhirnya, nama Mamafuji dipilihnya sebagai nama merek yang menggambarkan sosok peracik resepnya yaitu Dewi Zuhriati atau akrab disapa Mamanya Fuji.
"Nama merek Mamafuji diambil karena resep dan pembuatnya dari ibu saya yaitu Ibu Dewi Zuhriati yang sering dipanggil Oma Gala atau Mama Fuji oleh netizen," ujar pria lulusan S-1 jurusan manajemen tersebut.
Frans dan ibunya akhirnya sepakat menghadirkan produk khas Payakumbuh yang resepnya orisinil dan turun-temurun seperti rendang, kue bawang, dan dendeng. Kemudian seluruh prosesnya termasuk pengiriman barang ke layanan ekspedisi, dikerjakan sendiri oleh keduanya.