Pengidapnya bisa tiba-tiba berubah menjadi sangat sedih dan putus asa. Perubahan suasana hati secara drastis itu memengaruhi kebiasaan tidur, tingkat energi, aktivitas, perilaku, dan kemampuan berpikir.
Parahnya, penyakit bipolar akan diidap seumur hidup dan tidak bisa sembuh seutuhnya. Namun, terapi dan pengobatan bisa membantu kamu mengelola gejala yang terjadi.
Untuk diketahui, gangguan bipolar terbagi menjadi beberapa jenis. Di antaranya:
1. Gangguan bipolar I
Gangguan bipolar I adalah jenis kelainan yang paling parah. Pengidapnya mengalami satu periode mania dalam hidup yang mungkin ekstrem dan berbahaya. Kemudian, pengidap gangguan bipolar jenis ini juga berpotensi mengalami depresi.
2. Gangguan bipolar II
Ciri-ciri bipolar II mirip dengan bipolar I, bedanya, jenis ini selalu memiliki episode depresi dengan hipomania sesekali.
Selain itu, gangguan bipolar II bukan jenis yang ringan, sebab beberapa pengidapnya sering kali mengembangkan gejala gangguan bipolar I.
3. Gangguan siklotimik
Baca Juga: Cak Imin Pimpin Rapat Paripurna DPR, Salah Satu Agendanya Pengajuan Hak Angket Soal Pengawasan Haji
Gangguan siklotimik adalah jenis yang tergolong langka. Tingkat keparahannya mungkin tidak seperti bipolar I dan II. Gangguan siklotimik dapat berdampak besar pada kehidupan pengidapnya.