Suara.com - Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hari ini, Senin (8/7/2024), menyambangi Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta. Putra Jokowi itu tampak kenakan pakaian sejenis Kimono dengan motif batik.
Kaesang tiba di DPP PKS Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin sore. Terlihat Kaesang memakai pakaian kimono berwarna abu-abu dengan motif batik.
Di pertemuan itu, Kaesang menyatakan membuka peluang koalisi partainya dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 setelah bersilaturahmi dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jakarta, Senin.
"Semoga ada kolaborasi-kolaborasi yang tentunya nanti akan terjadi di Pilkada," kata Kaesang saat konferensi pers.
Sejauh ini, menurutnya, kolaborasi antara PSI dan PKS sudah terjadi pada Pilkada Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Di daerah tersebut, ada calon bupati yang diusung PKS dan wakilnya berasal dari PSI.
Selain itu, kolaborasi sedang dijajaki antara PSI dan PKS di Pilkada Kota Bekasi.
Dia pun berharap kolaborasi tersebut tidak hanya berhenti di dua daerah itu, melainkan juga di daerah-daerah lainnya. Menurutnya kolaborasi berkelanjutan perlu dilakukan demi kebaikan bangsa.
Ternyata ada makna dari pakaian kimono, yang dipakai Kaesang saat temui petinggi PKS. Kimono dikutip dari sejumlah literasi sejarah mulai muncul di Jepang pada masa Heian sekitar tahun 974.
Sebelum tahun itu, masyarakat Jepang kebanyakan memakai pakaian yang terpisah antara atasan dan bawahan. Kimono sendiri kemudian jadi budaya yang tak terpisahkan dari orang Jepang dan digunakan dari berbagai kalangan.
Dalam sejarah Jepang, Kimono sebenarnya bagian dari Wafuku yang secara harfiah berarti pakaian tradisional Jepang.