Suara.com - Aktivitas masturbasi yang dilakukan oleh perempuan masih dianggap tabu oleh banyak masyarakat. Hal ini sering menimbulkan berbagai pertanyaan mengenai alasan sebenarnya di balik perempuan melakukan masturbasi.
Penelitian baru dari Swiss mengungkap bahwa perempuan melakukan masturbasi untuk mengurangi stres, bukan karena dorongan fantasi seksual yang berlebihan. Penelitian ini melibatkan survei terhadap 370 perempuan Swiss berusia 18 hingga 56 tahun selama satu bulan, untuk mengetahui frekuensi dan motivasi di balik aktivitas masturbasi mereka.
Rata-rata, setiap perempuan melakukan masturbasi sembilan kali dalam periode 30 hari, atau sekitar dua kali seminggu. Para peneliti menemukan bahwa masturbasi berfungsi sebagai strategi untuk menimbulkan emosi positif dan meningkatkan relaksasi ketika mengalami stres.
"Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menyoroti peran masturbasi sebagai strategi mengatasi stres psikologis dan sebagai sarana relaksasi," kata para peneliti dalam penelitian mereka yang diterbitkan di International Journal of Sexual Health.
Baca Juga: Cara Perempuan Thailand Mendobrak Stigma dengan Tato Yantra
Menurut penelitian tersebut, 64 persen perempuan yang disurvei mengatakan mereka melakukan masturbasi untuk melepaskan stres. Sementara itu, 55 persen mengatakan bahwa aktivitas ini membangkitkan perasaan gembira.
Salah seorang responden mengatakan, "Bagi saya, ini adalah cara untuk menghilangkan stres. Saya perhatikan bahwa saya lebih sering melakukan masturbasi selama masa ujian, misalnya."
Penelitian ini menyoroti bahwa masturbasi bukan hanya tentang kepuasan seksual, tetapi juga sebagai mekanisme penting untuk mengatasi stres dan menjaga kesejahteraan mental.