Suara.com - Program makan siang gratis untuk siswa sekolah telah menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir. Banyak pihak melihat program ini sebagai langkah penting untuk meningkatkan gizi anak-anak dan memastikan mereka dapat belajar dengan baik tanpa kekhawatiran tentang makanan.
Namun, di balik niat baik ini, muncul berbagai tantangan dan perdebatan tentang bagaimana cara terbaik untuk melaksanakannya. Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, misalnya, memiliki ide menarik yang diajukan untuk mendukung program ini yang dicanangkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Memangnya, seperti apa program makan siang gratis versi Ahok?
Program Makan Siang Gratis Versi Ahok
Cara Ahok memberikan makan siang gratis ini cukup sederhana. Meski begitu, Ahok sadar bahwa gagasan ini mungkin tidak akan disukai oleh semua pihak. Diketahui bahwa program makan siang gratis merupakan prioritas utama bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Hashim Djojohadikusumo, Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, program makan siang gratis ini membutuhkan biaya sebesar Rp 450 triliun per tahun. Hashim menyatakan bahwa dana untuk program makan siang gratis ini tidak akan diambil dari anggaran program bantuan sosial. Menurutnya, program makan siang gratis ini akan menggunakan anggaran baru.
Baca Juga: Prabowo Puji Desain Jersey Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Karya Didit Hediprasetyo
Di sisi lain, Ahok ternyata memiliki gagasan sederhana untuk program makan siang gratis.
"Ada seorang teman di pemerintahan yang bertanya, 'menurutmu bagaimana cara mengatasinya? Kami bingung untuk mengatur makan siang di semua sekolah'," ungkap Ahok saat berbincang dengan Najwa Shihab.
Ahok juga mengklaim bahwa jika dirinya yang menjalankan, maka program makan siang gratis ini akan terealisasi. Ahok memperkirakan satu orang anak diberikan Rp 50 ribu, lalu pihak sekolah mewajibkan menu yang harus dibuat oleh orang tua di rumah. Ahok menilai bahwa cara ini lebih efektif ketimbang menggunakan proses pengadaan untuk program makan siang gratis di Indonesia. Menurutnya, melalui proses pengadaan, akan banyak pihak yang mengambil untung.
Kemudian, Ahok juga sempat mengatakan bahwa dengan langsung memberi uang pada ibu si anak, maka akan menghemat anggaran di satu Kementerian. Namun Ahok juga sadar bahwa cara seperti ini akan merugikan pihak yang berniat mengambil keuntungan dari program makan siang gratis. Oleh karenanya, Ahok menyadari cara-cara dan ide darinya banyak tidak disukai.
Itulah ide dan gagasan program makan siang gratis versi Ahok yang diungkapkannya pada saat menjadi bintang tamu dalam acara Mata Najwa yang tayang di kanal YouTube Najwa Shihab pada 4 Juli 2024.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama