Suara.com - Asosiasi Produsen Cat Indonesia (APCI) berhasil mewujudkan cita-citanya untuk mengembangkan Pendidikan Vokasi di Industri cat lewat SMK Mitra Industri MM2100.
SMK Mitra Industri MM2100 ini merupakan sekolah yang memiliki spesialisasi cat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dengan jurusan Teknik Kimia Industri (Paint Technology), dengan fokus Paint Applicator dan Lab Technician, pengkhususan ini hadir menunjang pembelajaran mengenai cat di jenjang SMK.
Menggandeng beberapa perusahaan industri cat, APCI juga berhasil mewujudkan sekolah industri cat pertama yang telah memiliki SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Nomor 171 Tahun 2020.
Paint Technology ini diprakarsai langsung oleh APCI dengan kurikulum yang disusun oleh pakar cat, bahkan tenaga pengajar pun disupport dari industri cat. Hal ini untuk memaksimalkan pendidikan pengetahuan cat di SMK Mitra Industri MM2100.
Di jenjang pertama SMK, siswa akan dibekali pengetahuan mengenai Teknologi Pengecatan Dasar (Paint Technology). Di jenjang kedua SMK Teknologi Pengecatan (Paint Technology) dan Paint Manufacturing Process (Proses formulasi cat).
Rancangan pendidikan mencakup tujuan, materi, metode, dan evaluasi yang akan diterapkan dalam pembelajaran.
Bagi para siswa SMK kelas X akan mendapatkan pembelajaran seputar Teknologi Pengecatan (Paint Technology), cara menguji hasil pengecatan (Paint Testing: Physical testing, Chemical Testing, Performance Testing, Colour matching, Raw Material Test, QC Test), serta teknik pengecatan (Spraying, Brushing, Rolling, Electrocoating).
Jenjang berikutnya SMK Kelas XI, siswa akan mempelajari terkait Paint Manufacturing Process (Proses formulasi cat), Dokumen control, Teknologi Pengecatan (Architectural paints, Automotive Paints, Marine Paints, Industrial Paints, Powder Coating), Paint Entrepreneurship, Coating Technology, Inspection Activity, Management Laboratory, dan Troubleshooting.
Di jenjang ini pula, para siswa akan mengikuti program kerja praktik yang dirancang untuk memberikan pengalaman kerja langsung kepada siswa atau mahasiswa di lingkungan profesional yang sesuai dengan bidang studi mereka.
Baca Juga: Lulusan Sekolah Elit, Adab Asila Maisa Minta Tas Rp150 Juta ke Ivan Gunawan Ramai Dicibir

Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di kelas dengan praktik di dunia kerja.