Suara.com - Nama istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina kini muncul di daftar kandidat kuat sebagai pendamping Bobby Nasution di kontestasi Pilkada Sumatera Utara.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid turut menyebut nama istri Raffi Ahmad tersebut untuk menjadi calon Wakil Gubernur Sumut. Jazilul bahkan menegaskan bahwa usulannya tersebut serius dan tidak main-main.
"Ini serius, kami mengusulkan yang mendampinginya itu mbak Nagita Slavina," papar Jazilul kepada wartawan, Kamis (4/7/2024).
Publik kini turut menyoroti pendidikan Nagita Slavina dan Bobby Nasution. Sebab diketahui, keduanya bukan lulusan jurusan politik.
Baca Juga: Bak Langit dan Bumi, Adu Harga Piyama Nagita Slavina vs Ayu Ting Ting
Berikut rekam jejak pendidikan Nagita Slavina dan Bobby Nasution.
Pendidikan Nagita Slavina: Ternyata sempat sekolah kuliner
Nagita Slavina perlu belajar banyak tentang politik dan pemerintahan ketika ia hendak maju mencalonkan diri ke Pilgub Sumut bersama Bobby Nasution. Pasalnya, istri Raffi Ahmad ini tak belajar politik di saat kuliah. Selain itu, ibu dua anak ini juga belum memiliki rekam jejak karier politik.
Tercatat, Gigi merupakan alumnus SMA Al Azhar Syifa Budi Kemang. Setelah lulus SMA, Gigi mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI).
Sayangnya, Gigi tak menyelesaikan pendidikannya di UI. Ia akhirnya memutuskan untuk pindah ke Australia National University (ANU) dan mengambil jurusan Commerce.
Nagita akhirnya merampungkan studinya di ANU dan lalu mengantongi ijazah Sarjana Ekonomi. Tak cukup dengan ilmu ekonomi yang diperoleh kala S1, Nagita melanjutkan studinya di sekolah kuliner Le Cordon Bleu London.
Baca Juga: Peluang PDIP Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Bisa Saja
Pendidikan Bobby Nasution: Lulusan bisnis jadi pengusaha properti
Seperti Gigi, Bobby Nasution bukan merupakan lulusan kampus politik. Ia kuliah di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor untuk menyelesaikan studi jenjang S1 dan S2.
Alhasil, Bobby mengantongi gelar Sarjana maupun Magister dari kampus yang sama. Bobby akhirnya bekerja di bidang pengembangan properti sebelum berkecimpung di dunia politik.
Awalnya, Bobby mengembangkan rumah-rumah bekas dan kemudian direnovasi supaya layak huni dan layak dijual. Lambat laun, Bobby mulai memberanikan diri untuk menggarap proyek-proyek yang lebih besar.
Setelah lama menjadi pebisnis, Bobby lalu bergabung dengan PDI Perjuangan sebagai wahana karier politiknya. Bersama PDI Perjuangan, Bobby berhasil menggaet suara terbanyak dan menjadi Wali Kota Medan.
Bobby kini pindah haluan ke Partai Gerindra usai sikapnya mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di ajang Pilpres 2024.
Kontributor : Armand Ilham