Suara.com - Menjelang Olimpiade Paris 2024, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memperkenalkan jersey atau kaus yang akan dikenakan oleh para atlet Tim Indonesia dalam ajang tersebut. Jersey ini jadi sorotan dan menuai pujian karena desainya yang elegan namun, tetap menampilkan sisi nasionalis.
Belakangan diketahui, bahwa desainnya diciptakan secara khusus oleh desainer Indonesia, Didit Hediprasetyo. Koleksi spesial ini akan dipamerkan dalam sebuah pameran fotografi bertajuk 'Reveal Jersey Merah Putih' yang akan digelar di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, pada tanggal 4-5 Juli 2024.
Ketua Umum KOI menyatakan bahwa Olimpiade Paris 2024 akan menjadi ajang penuh kejutan bagi Tim Indonesia. Mulai dari pencapaian para atlet yang berhasil lolos hingga desain seragam yang untuk pertama kalinya dibuat oleh desainer Indonesia yang telah diakui secara internasional.
Seragam resmi Tim Indonesia didominasi oleh warna merah dan putih, dengan lambang Garuda Pancasila yang ditempatkan dalam perisai lingkaran berlatar belakang hitam di sisi kiri dada.
Baca Juga: KOI Luncurkan Seragam Resmi Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Pemilihan Didit Hediprasetyo sebagai desainer dianggap sangat tepat, karena Paris sebagai tuan rumah Olimpiade 2024 juga dikenal sebagai pusat mode dunia. Selain itu, Olimpiade Paris 2024 menggandeng LVMH (perusahaan induk dari merek-merek mewah seperti Louis Vuitton dan Christian Dior) sebagai sponsor utama.
Negara-negara lain juga menggandeng desainer terbaik mereka untuk merancang jersey atlet mereka, seperti Amerika Serikat yang bekerja sama dengan Ralph Lauren, dan Italia yang menggandeng Giorgio Armani.
Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo, yang lebih dikenal sebagai Didit Hediprasetyo, lahir di Jakarta pada 22 Maret 1984. Saat masih muda, ia menghabiskan banyak waktu di Amerika Serikat dan Prancis.
Didit adalah putra tunggal dari Prabowo Subianto dan Siti Hediati Hariyadi, yang juga dikenal sebagai Titiek Soeharto. Setelah orang tuanya bercerai, Didit memilih untuk tinggal di Prancis dan tidak mengikuti jejak ayahnya menjadi tentara atau politisi.
Ia memilih untuk berkarier sebagai desainer busana, dengan menempuh pendidikan di Parsons School of Design di New York dan École Parsons à Paris selama empat tahun. Didit lulus dengan gelar sarjana seni rupa dengan fokus pada rancangan busana.
Baca Juga: Alasan Jersey Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Dirancang Anak Prabowo Subianto
Sebelum lulus pada tahun 2007, Didit menerima penghargaan Silver Thimble. Karyanya sering ditampilkan dalam Paris Fashion Week (PFW) dan namanya masuk dalam daftar Official Calendar PFW. Didit juga menjadi satu-satunya desainer Indonesia yang karyanya muncul di majalah Vogue Inggris. Selain di panggung peragaan busana, karya-karya Didit juga pernah dikenakan oleh musisi ternama dunia seperti Carly Rae Jepsen di MTV Video Music Awards 2013 dan Anggun C. Sasmi.
Selain itu, Didit pernah merancang desain mobil BMW seri 7 Facelift yang hanya diproduksi lima unit pada tahun 2012. Ia juga pernah bekerja dengan Karl Lagerfeld, menjadi yang pertama dari Asia yang melakukannya. Meskipun jarang muncul di hadapan publik, Didit yang beragama Islam sempat mendampingi Prabowo saat bersilaturahmi ke rumah Presiden Jokowi pada Hari Raya Idul Fitri beberapa bulan lalu.