Infografis
Suara.com - Hotel Van der Valk termasuk salah satu jaringan bisnis perhotelan tertua di Belanda. Hotel ini didirikan dan dikelola oleh keluarga Van der Valk.
Jaringan hotel ini tersebar di lebih dari 65 lokasi di Belanda, salah satunya di kota Amsterdam. Hotel Van der Val yang berlokasi di Amsterdam pada 3 Oktober 2023 kedatangan tamu 'spesial'.
Ia adalah eks ketua KPU Hasyim Asy'ari. Dari sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP terungkap fakta soal skandal asusila antara Hasyim dengan korban.
Seperti diketahui pada sidang DKPP yang berlangsung kemarin, Rabu (3/7/2024), Hasyim diberhentikan sebagai ketua dan anggota KPU terkait dugaan kasus asusila.
Baca Juga: Belum Tindaklanjuti Putusan DKPP soal Kasus Cabul Ketua KPU, Jokowi: Keppres Belum ke Meja Saya
Menurut anggota DKPP yang membacakan putusan sidang, hotel Van der Valk jadi saksi bisu tindakan Hasyim kepada korban. Hubungan badan yang terjadi antara korban dengan eks ketua KPU itu terjadi karena desakan dari teradu.
"Pengadu menerangkan bahwa pada tanggal yang sama, 3 Oktober 2023, Teradu menelpon Pengadu pada malam hari untuk datang ke kamar Teradu di Hotel Van der Valk, Amsterdam. Dalam pertemuan tersebut, setelah berbincang-bincang di ruang tamu kamar Teradu, Pengadu menerangkan bahwa Teradu memaksa untuk melakukan hubungan badan. Pengadu menolak permintaan Teradu, namun Teradu terus memaksa disertai dengan janji akan menikahi Pengadu,” terang keputusan DKPP.
Empat hari setelah kejadian itu, Hasyim kemudian menghubungi korban dan mengirimkan foto berdua disertai caption my love. Saat itu posisi Hasyim sudah berada di Jakarta.
"Teradu juga mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada Pengadu berupa foto berdua di depan Lobby Hotel Van der Valk, Amsterdam. Dalam foto tersebut disertai caption, 'My Love (ditambah emoji love dan emoji bunga mawar merah)',"
Fasilitas dan harga fantastis Hotel Van der Valk
Baca Juga: Ketua KPU Tersandung Kasus Cabul, Jokowi Pastikan Pilkada Serentak Tetap Adil dan Jujur
Hotel Van der Valk berlokasi di Joan Muyskenweg 20, 1096 CJ Amsterdam, Belanda. Hotel yang berada di Amsterdam ini jadi satu dari 65 jaringan perhotelan Van der Valk.
Berdasarkan informasi sejumlah agensi travel, untuk menginap di hotel ini per malam dibutuhkan dana yang tak sedikit.
Untuk tipe kamar dengan dua single bed, setidaknya dibutuhkan dana sebesar Rp2,8 juta per malam untuk menginap. Harga itu sudah termasuk dengan sarapan.
Sedangkan untuk tipe kamar Comfort King Room, konsumen harus mengeluarkan budget sebesar Rp3,9 juta per malam.
Hotel ini juga menyediakan sejumlah tipe kamar yang lebih ekslusif dengan harga mencapai Rp4-6 juta sudah termasuk sarapan.
Untuk fasilitas, kamar di hotel ini hampir di semua tipe kamar memiliki bathub. Selain itu untuk kamar tipe Superior juga diberikan fasilitas spa bath serta mesin pembuat kopi sendiri.
Hotel Van der Valk didirikan oleh Martien dan Arie van der Valk pada 1939. Pasca Perang Dunia II, keluarga Van der Valk memperluas jaringan hotel dan restoran.
Bisnis keluarga ini terus dikembangkan hingga ke generasi-generasi berikutnya. Menariknya, salah satu penerus jaringan hotel ini yakni Gerrit van der Valk pada 1994 sempat tersandung kasus hukum penggelapan pajak.
Selain itu, sejumlah laporan media lokal Belanda menyebut bahwa jaringan hotel ini kerap diawasi oleh pihak berwenang karena kondisi ketenagakerjaan yang buruk.
