Suara.com - Aplikasi Strava di gadget kini tengah digandrungi banyak orang. Tren olahraga lari, mendaki, maupun sepeda yang mulai diminati masyarakat luas sejak pandemi Covid-19 lalu membuat banyak orang mulai berlomba-lomba untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan melakukan olahraga tersebut.
Aplikasi Strava yang merupakan aplikasi pelacakan olahraga yang menampilkan beberapa data seperti rekaman aktivitas olahraga berupa jarak, waktu, jumlah langkah, hingga jumlah kalori para pelaku olahraga yang menggunakan Strava ini. Strava pun menggunakan teknologi GPS secara real-time sehingga data yang tampil sesuai dengan aktivitas yang terekam.
Tak hanya itu, banyak pelaku olahraga yang kerap memamerkan data Strava mereka di media sosial untuk mendapat pengakuan atas olahraga yang mereka lakukan. Bahkan, baru-baru ini muncul tren joki Strava yang ditujukan kepada warganet yang ingin ikut "memamerkan" aktivitas olahraga mereka tanpa perlu secara langsung berolahraga.
Hal ini pun viral di X dan menjadi perbincangan banyak warganet. Para joki Strava ini pun secara terang-terangan membuka jasa joki Strava.
Baca Juga: Turnamen Fajr Cup Ciptakan Atlet Muda Bola Voli Nganjuk Lebih Gemilang
Lalu, berapa sebenarnya biaya joki Strava ini? Simak inilah penjelasan selengkapnya.
Harga joki Strava
Kehebohan soal joki Strava ini bermula ketika salah seorang warganet yang menawarkan jasa joki Strava di X. "btw aku buka joki strava yahh!! tapi yang lari sodaraku yang jago larii, price menyesuaikan pace, km dan dl yahh!! bisa dm akyuuu.." tulis akun @hahahiheho pada Rabu (03/07/2024).
Sontak, hal ini menuai kontroversi di media sosial. Pasalnya, banyak warganet yang beranggapan jasa joki Strava ini hanya untuk orang-orang FOMO yang butuh pengakuan sosial.
"nista banget kalian yang olahraga lari demi konten," tulis akun @laptopnyakak.
Baca Juga: Kalah Modis dengan Sepatu On-Hoka, Pendapatan Nike Diperkirakan Anjlok
"Joki strava. Baru denger Akibat dari olahraga cuma FOMO dan mencari pengakuan sosial. Padahal olahraga yg terbaik adalah yg dilakukan," tulis akun @fsapradana.
Meskipun jasa joki Strava ini mendapat kan banyak respon negatif, namun nyatanya masih banyak orang yang berminat untuk menggunakan jasa joki ini.
Namun, untuk harga joki Strava ini disesuaikan dengan jarak dan laju tempuh lari yang diinginkan. Semakin panjang rute atau jarak dan laju tempuh atau pace yang diinginkan, maka makin tinggi harga joki yang harus dibayarkan.
Beberapa orang pun mulai tergoda untuk juga membuka jasa joki Strava ini. Bahkan, beberapa warganet pun mematok harga Rp 2 ribu per 1 km lari yang direkam oleh strava.
"WTS (Dijual) joki Strava harga Murmer 2k per 1k," tulis akun @l__ll__I__ll__l.
Beberapa warganet pun hingga kini masih menganggap bahwa jasa joki Strava ini hanya lelucon semata.
Kontributor : Dea Nabila