Dalam dokumen putusan DKPP, Hasyim Asy'ari menelpon korban di malam harinya untuk datang ke kamarnya di Hotel Van der Val. Mereka berbincang di ruang tamu kamar.
"Pengadu menerangkan bahwa Teradu memaksa untuk berhubungan badan," bunyi putusan DKPP.
Setelah memaksa berhubungan badan, pada 4 Januari 2024 Hasyim lantas membuat surat pernyataan di atas materai yang ia tandatangani. Korban meminta Hasyim menandatangani surat itu sebagai penagihan janji untuk dinikahi setelah dipaksa berhubungan.