Suara.com - Komika sekaligus presenter Marshel Widianto masih menjadi topik perbincangan hangat. Hal ini karena ia dipilih oleh Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil walikota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada 2024.
Sejumlah pihak pun mengaku kecewa dan keberatan dengan pencalonan pria kelahiran tahun 1996 itu. Adapun sebelum ini dan menjadi komika terkenal, Marshel lebih dulu menjalani berbagai pekerjaan lain. Apa saja?
Pernah Jadi Kurir Narkoba
Ketika masih berusia sekitar 5-6 tahun, Marshel berulang kali dimintai bantuan oleh kenalannya untuk mengantarkan paket yang ia kira bedak. Tanpa rasa curiga, dirinya pun menyanggupi permintaan tersebut.
Baca Juga: Bekas Kurir Narkoba, Marshel Widianto Disebut Pandji Pragiwaksono Tak Pantas Maju Pilkada Tangsel
Begitu selesai menjalankan tugasnya, Marshel diberi mainan mobil tamiya yang tergolong mahal kala itu. Sampai usia 13 tahun, ia mengaku tidak mengetahui bahwa paket yang selama ini ia antarkan adalah narkoba.
Jual Minyak Angin Palsu
Bukan hanya menjadi kurir sabu, Marshel melalui kanal Youtube milik Hesty Purwadinata, juga membagikan pekerjaan lainnya. Ia pernah menjadi penjual minyak angin palsu hingga masuk penjara.
Aksinya itu terbongkar oleh seorang pembeli yang merasa minyak angin Marshel tidak sepanas minyak angin pada umumnya Setelah dilperiksa, terbukti bahwa minyak angin yang dijual Marshel Widianto adalah barang palsu.
Karena kesal, si pembeli mengamuk dan memukuli Marshel. Akibat permasalahan itu juga dirinya sempat dilaporkan ke pihak berwajib. Dampaknya, ia terpaksa harus mendekam di penjara selama beberapa hari.
Jadi Mata Elang
Di sisi lain, Marshel juga kerap berprofesi sebagai mata elang. Saat diwawancarai oleh Gofar Hilman, ia menceritakan pengalaman tersebut. Ia ditugaskan untuk mengawasi jalan raya di sekitar wilayah Tanjung Priuk.
Penugasannya untuk memeriksa sejumlah kendaraan bermotor yang dicurigai menunggak menunggak kewajiban kredit. Jika berhasil menemukan targetnya, Marshel mengajak pihak terkait ke kantor leasing.
Selain itu, Marshel Widianto juga mengaku pernah beberapa kali menjadi penonton bayaran di berbagai stasiun televisi. Dari pekerjaan ini, ia mengatakan seringkali diberikan upah sekitar Rp 19 ribu setiap hari.
Tukang Ojek PSK
Lalu, dalam podcast Deddy Corbuzier, Marshel juga menyatakan dirinya menjadi tukang ojek khusus. Di mana ia mengantar jemput para pekerja seks komersial (PSK) atau yang ia sebut dengan istilah anjelo.
Selama menjadi tukang ojek anjelo, Marshel sering mendengar curhatan penumpangnya yang tak dibayar oleh pelanggan. Ia bahkan sampai terkena muntahan salah satu penumpang yang terlalu mabuk di jalan.
Komika
Melalui pekerjaan itu, Marshel mengaku dibayar Rp50 ribu hingga Rp100 ribu untuk sekali jalan. Terkait dirinya bisa menjadi komika, ia memulainya dengan mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy (SUCA) 3 pada tahun 2017.
Meski gagal menjadi juara, banyak orang yang melihat potensi Marshel sebagai komika besar. Seiring berjalannya waktu, ia pun diundang untuk mengisi berbagai acara, mulai dari acara kecil hingga di stasiun televisi.
Selain mengisi acara, Marshel berpartisipasi dalam berbagai film, seperti Laundry Show hingga Cek Toko Sebelah The Series 2 yang sama-sama dirilis pada tahun 2019. Bukan hanya itu, ia bahkan dipercaya menjadi salah satu brand ambassador (BA) MS Glow.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti