Pandji Pragiwaksono Ngomel Marshel Widianto 'Eks Kurir Sabu' Jadi Calon Wawalkot Tangsel: Nggak Pantes!

Rabu, 03 Juli 2024 | 14:03 WIB
Pandji Pragiwaksono Ngomel Marshel Widianto 'Eks Kurir Sabu' Jadi Calon Wawalkot Tangsel: Nggak Pantes!
Pandji Pragiwaksono (Instagram/@pandji.pragiwaksono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandji Pragiwaksono melempar kritikan keras untuk rencana Partai Gerindra mengusung Marshel Widianto sebagai Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Bahkan tak segan Pandji mempertanyakan latar belakang Marshel yang tampaknya dinilai kurang layak dijadikan pimpinan daerah.

Terang-terangan di hadapan Deddy Corbuzier, komika kelahiran 18 Juni 1979 ini mengaku heran dengan manuver politik Partai Gerindra yang baru-baru ini berhasil mengusung Ketua Umum-nya menjadi Presiden Terpilih periode 2024-2029.

“Gue akan bilang, ngapain lo milih orang yang dulunya antarjemput lonte untuk jadi Wakil Wali Kota Tangsel? Dulunya bandar sabu, dan habis itu suka beli bokep,” sentil Pandji habis-habisan, dikutip pada Rabu (3/7/2024).

Marshel Widianto saat pamer mobil ke Andre Taulany. (Youtube/Taulany TV)
Marshel Widianto saat pamer mobil ke Andre Taulany. (Youtube/Taulany TV)

“Maksud gue boleh, (tapi) emang nggak ada orang lain? Emang nggak ada orang lain?” sambungnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Klaim Elektabilitasnya di Jakarta Lebih Baik dari Anies Baswedan, Pandji Kaget: Bukannya Nomor 3?

Kemarahan Pandji tak berhenti sampai di situ. Pandji lantas membayangkan apabila dirinya adalah seorang Wakil Wali Kota yang sudah membekali diri sebaik mungkin untuk menjadi pimpinan daerah, lalu pada akhirnya berada setara dengan Marshel.

“Gue sekolah, gue ngelewatin proses, gue belajar tata kota, gue belajar humaniora, belajar sosial, untuk kemudian gue bisa menjabat jadi wakil wali kota, tiba-tiba ada Marshel Widianto, ‘Abangku, respect!’ Ngapain?” ucap Pandji.

“Menurut lu nggak pantes dia?” tanya Deddy yang dijawab dengan tidak kalah gamblang oleh Pandji, “Enggak pantes.”

Namun menurut Pandji, manuver politik yang mencengangkan ini bukan sepenuhnya salah Marshel. Justru bagi Pandji yang berkontribusi lebih besar adalah Partai Gerindra sebagai pengusung.

Deddy awalnya tidak setuju dengan pendapat Pandji, sebab dia membandingkan dengan dirinya sendiri yang bisa menolak permintaan untuk terjun ke dunia politik praktis.

Baca Juga: Meski Tak Milih Prabowo, Pandji Pragiwaksono Akui Program Makan Siang Gratis Lebih Utama Ketimbang Pendidikan Gratis

“Lu masalahnya orang kaya, Deddy Corbuzier. Anak Stand Up Indo, isinya orang susah. Kami punya mentalitas kalau ada job, berangkat abangku! Undang gue ke Vindes, suruh jualan bakso, jadi wakil wali kota, asal itu job, berangkat abangku!” jelas Pandji.

“Pertanyaannya tuh Gerindra dong, partai macam apa itu? Lu baru aja menang Gerindra, tiba-tiba bikin keputusan aneh kayak gini, gila kali lu?” sambungnya sambil menunjuk kamera.

Menurut Pandji, Partai Gerindra saat ini memiliki kuasa yang besar untuk menentukan masa depan bangsa. Karena itulah seharusnya keputusan politik yang diambil adalah yang benar, salah satunya dengan memilih calon pejabat yang berkualitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI