Suara.com - Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyinggung hacker yang meminta maaf usai menyerang Pusat Data Nasional (PDN). Sindiran Rieke diunggah melalui akun media sosialnya salah satunya TikTok @riekediahp_official.
Diketahui PDN Sementara 2 diretas oleh hacker dan membuat beberapa layanan publik terhambat. Selang beberapa hari saja, hacker tersebut malah mengucapkan perminaan maaf dan kembali merilis data yang mereka kunci pada Rabu, (3/7/2024).
Usai meretas, para hacker memberikan pesan agar Kominfo memperketat sisi keamanan siber Pemerintah Indonesia.
“Kami harap serangan kami agar mengerti betapa pentingnya membiayai industri ini dan merekrut spesialis yang berkualifikasi,” tulis peretas PDN Sementara di laman Breach Forums dilansir dari @stealthmole_int.
Baca Juga: Hacker Server PDN Ngaku Kasihan dengan Warga Indonesia, Netizen: Semiris Itu Kah Kita?
Pernyataan para peretas itu sontak mendapatkan reaksi dari Rieke Diah Pitaloka. Pemeran Oneng itu malah curiga adanya oknum ACAI alias Asosiasi Calo Anggaran Indonesia.
Pasalnya, Rieke Diah Pitaloka sebelumnya menyoroti soal Menteri Keuangan yang memberikan jatah Rp4,9 triliun ke Kominfo dan Rp700 miliar untuk Pusat Data Nasional yang diambil dari APBN 2024.
"Duit segitu nggak termasuk backup data yak?" sindir Rieke.
Ia pun semakin curiga denga kasus kebocoran data yang terjadi menjelang keputusan APBN 2025.
"Bocor Data kok bisa pas mau keputusan APBN 2025 yak?" lanjut pemeran Oneng ini menyindir.
Baca Juga: Profil Brain Cipher: Hacker Penyerang Server PDNS, Bikin Kominfo Ketar-ketir
“Apa aku bilang engak percaya kan. Aku bilang kalau emang benar saran dari hacker tambahin anggaran. Aduh mau ketawa tapi takut dosa," ungkap Rieke dalam video yang diunggah dirinya melalui akun TikTok miliknya @riekediahp_official.
"Jadi teringat sama ACAI atau Asosiasi Calo Anggaran Indonesia,” tandasnya.
Sindiran Rieke sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
"Berarti kasusnya settingan bu?" komentar warganet.
"Benar kan? cuman mau minta tambahan dana doang," tulis warganet di kolom komentar.
"Calo anggaran itu memang real banget ada, enggak percaya coba deh nongkrong di Pemda," timpal lainnya.