Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, buka suara terkait tawaran jabatan politiknya di tahun 2024 ini. Kang Emil mengakui ada tiga posisi yang ditawarkan.
"Otw DKI Jakarta, otw Jabar, atau otw menteri?" tanya Pandji Pragiwaksono ketika mengundan Ridwan Kamil di program Skakmat Youtube-nya yang tayang pada Rabu (3/7/2024).
Ridwan Kamil mengakui masih berpikir soal tiga tawaran yang menghampirinya tersebut.
"Saya mau jujur aja tiga-tiganya ditawarkan. Saya masih nimang-nimang," jawab Ridwan Kamil.
Hal ini lantaran Kang Emil harus mempertimbangkan waktu Pilkada dan perhitungan partai politik.
"Karena pendaftaran Pilkada itu Agustus pertenghan. Diloloskan dan mulai kampanye itu September, kampanye 2 bulan, Pemilu 27 November. Jadi kemungkinan saya ke Jabar, DKI atau Menteri mungkin awal juli lah baru jelas," kata Kang Emil.
"Karena hari ini pasca pilpres semua partai itu lagi ngitung, Ndji. Ada yang berteori 'Yuk Pilpres difrekuensikan di Pilkada, tapi realitanya kan nggak (sama) di daerah," lanjut Ridwan Kamil.
Menyambung soal keputusan parpol, politisi dari Partai Golkar ini juga mempertimbangkan soal pasangannya jika ia akan maju Pilkada.
"Jadi saya pun harus satu paket, Ridwan Kamil ke Jabar bersama sama siapa, Ridwan Kamil ke Jakarta sama siapa," ujarnya.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil pun membeberkan soal survey elektabilitasnya di Jawa Barat dan Jakarta yang diklaimnya menjadi nomor satu.
"Tapi fakta yang bisa saya share, di Jabar saya tinggi, di Jakarta saya juga survey ke-1 beda tipis sama mas Anies," ungkap Ridwan Kamil.
Mendengar klaim Ridwan Kamil itu, Pandji pun kaget.
"Kesatu? Masa?" tanya Pandji skeptis.
"Lah di Google ada," jawab Kang Emil menyebut nama pemberitaan.
"Lah saya hasil nge-Google hasilnya beda. Mohon maaf Kang, kalo saya tahunya Kang Emil nomor 3 malahan. Pertama Anies, BTP, lalu Kang Emil," tukas Pandji.