Suara.com - Pandji Pragiwaksono mengatakan bahwa Komeng lebih layak menjadi Presiden RI ketimbang Prabowo Subianto. Hal ini diungkapnya saat menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier.
Dalam video podcast, Pandji dan Deddy awalnya membahas sosok Marshel Widianyo yang maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan. Menurut Deddy, pencalonan Marshel di Pilwakot Tangsel 2024 itu adalah bentuk asian value.
Deddy menjelaskan bahwa asian value yang dimaksud dalam kasus Marshel adalah terkait IQ rata-rata orang Indonesia. Ia menilai Marshel bisa mencalonkan diri di Pilkada karena mewakili rakyat kecil.
"Marshel Widianto itu (wujud) asian value bos. IQ (rata-rata) orang Indonesia 70-80. (IQ rata-rata orang Indonesia) itu by riset bro. Bukan omongan gue. By riset," tegas Deddy di hadapan Pandji.
Pernyataan Deddy itu langsung dibantah tegas oleh Pandji. Menurut sang komika, calon pemimpin di Indonesia justru harus berasal dari yang terbaik di kalangan rakyat.
"Kalau jadi pemimpin harusnya (kualitas) yang terbaik dari kita dong," timpal Pandji.
![Panji Pragiwaksono saat berbicara di channel Close the Door milik Deddy Corbuzier. [deddy corbuzier/YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/02/27416-panji-pragiwaksono-saat-berbicara-di-channel-close-the-door-milik-deddy-corbuzier.jpg)
Namun, Deddy menyanggah kata-kata Pandji. Ia menilai sosok Marshel bisa maju sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan karena mewakili rakyat kecil. Hal tersebut, kata Deddy, adalah bentuk asian value.
Lagi-lagi Pandji membalas pernyataan Deddy dengan menohok. Menurutnya, Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka tidak pantas menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI jika calon pemimpin harus merasakan kehidupan rakyat kecil.
Bukan tanpa alasan, Prabowo diketahui berasal dari keturunan pejabat. Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo adalah mantan menteri Perekonomian di era Presiden Soekarno. Sumitro juga pernah menjadi Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto.
Latar belakang keluarga Prabowo, kata Pandji, membuktikan bahwa kehidupan Presiden RI terpilih itu berbeda dari rakyat kecil. Begitu pula dengan Gibran yang merupakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi).