Infografis
Suara.com - Sosok MD Husain jadi viral di platform media sosial. Husain merupakan mantan pegawai pajak yang memilih jadi tukang bersih WC di Australia.
Kisah MD Husain ini viral di platform media sosial. Di akun Instagram miliknya @bngmadink, Husain sempat posting bahwa dirinya memiliki karier panjang sebagai pegawai pajak.
Tak main-main, Husain telah 20 tahun bekerja sebagai pegawai pajak. Menurut Husain pada video yang ia bagikan, ia harus melepas pekerjaannya itu demi mengejar anak dan istri di Australia.
Di video itu, Husain menceritakan bahwa ia awalnya berkarier di Ditjen Pajak pada 2002. Ia awalnya magang di Balikpapan-Samarinda, hingga mendapat penempatan di Kantor Pajak Pontianak.
Kariernya cukup moncer, di usia 21 tahun ia sudah menjadi ahli pengadaan di Ditjen Pajak. Setelah itu, ia kuliah lagi di STAN dan ditempatkan di Kepegawaian Kanto Pusat DJP.
Selain itu, pria yang disapa bang Madink itu sempat mendapat penghargaan dari eks Menteri Keuangan Chatib Basri.
Singkat cerita dari perjalanan kariernya sebagai pegawai pajak, ia kemudian memilih untuk pergi ke Australia.
Husain kemudian diketahui bekerja sebagai tukang bersih WC di Summer Hill Public School, Australia. Di pekerjaan barunya itu, Husain mendapat gaji yang sangat besar.
Ia mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp 326.000 per jam. Jika dalam sehari ia bekerja selama 4 jam maka pendapatan yang dikantonginya mencapai Rp1.304.000
Baca Juga: Meski Kalah, Ini 2 Hal Positif yang Diraih Timnas Indonesia U-16 saat Jumpa Australia
Jika dikalikan dalam rentang waktu kerja 20 hari, Husain mendapatkan gaji per bulan mencapai lebih dari 20 juta. Angka ini bahkan lebih tinggi dibanding dengan gaji dari pegawai Dijten Pajak.
