Suara.com - Pandji Pragiwaksono ikut berkomentar terkait pengusungan Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan oleh Partai Gerindra pada Pilkada 2024 mendatang.
Komentar tersebut dilontarkan Pandji Pragiwaksono saat menjadi bintang tamu di podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier yang diunggah pada Selasa (2/7/2024).
Melansir dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, awalnya Pandji Pragiwaksono mengungkap pendapatnya soal mantan narapindana korupsi yang seharusnya tak diperbolehkan kembali berpolitik.
Komika tersebut kemudian menyinggung bagaimana proses partai termasuk ketua partai dalam menentukan siapa calon-calon yang akan diajukan dalam kontestasi politik.
Baca Juga: Ketaker! Diajak Pandji Pragiwaksono Podcast, Calon Walkot Tangsel Marshel: Jangan Abangku
Ia mencontohkan soal Partai Gerindra yang mengajukan Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota Tangerang Selatan di Pilkada 2024 mendatang. Ia menilai jika hal ini ganjil.
"Ambil contoh Gerindra nih, kan punya peluang majuin siapa aja yang mereka mau, tapi terus mereka memilih wakil wali kota Tangsel adalah Marshel Widianto. Aneh dong," kata Pandji.
Pandji Pragiwaksono lantas mengungkapkan bila dirinya berada di posisi dekat dengan Partai Gerindra, ia akan memberikan masukan terkait dengan pencalonan Marshel Widianto.
"Gue akan bilang, ngapain lo milih orang yang dulunya antarjemput lonte untuk jadi wakil wali kota Tangsel. Dulunya bandar sabu, dan habis itu suka beli bokep," ujar Pandji.
"Maksud gue boleh, emang enggak ada orang lain? Emang enggak ada orang lain?" imbuhnya.
Baca Juga: Dear Kaesang! Ada Tantangan Nih dari Pandji Pragiwaksono: Gak Usah Alasan Umroh
Pandji Pragiwaksono turut membeberkan bila menurutnya alasan Gerindra mengajukan Marshel Widianto menjadi calon wakil wali kota Tangerang Selatan karena kepopuleran komika tersebut.
"Populer doang, iya kan?" kata Pandji.
Ia pun terang-terangan mengatakan Marshel Widianto tak pantas maju di Pilkada 2024. Namun, ia tak menyalahkan komika tersebut yang bersedia maju sebagai calon wali kota Tangerang Selatan.
"Menurut lo enggak pantas dia?" tanya Deddy.
"Enggak pantas lah. Tapi bukan kesalahan Marshel, menurut gue," ujar Pandji.