Kompetisi "Makeup" untuk Menjaring Bibit-bibit Muda Unggul di Bandung

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 02 Juli 2024 | 12:25 WIB
Kompetisi "Makeup" untuk Menjaring Bibit-bibit Muda Unggul di Bandung
Ilustrasi merias pengantin. (Foto: Dok. Makaffah)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, Tim asesor BNSP Katalia, Amira Sasanti SH, mengungkapkan tentang pentingnya sertifikasi yang perlu dimiliki oleh pelaku usaha kecantikan.

Ia mengatakan sertifikasi menjadi salah satu cara untuk mengakui kompetensi dan memastikan standar profesionalisme dalam praktik tata rias pengantin dan makeup.

“Kompetisi Make Up dalam Gebyar 9th Berkarya Makaffah” melibatkan 3 juri kompeten: Yeti Kurniawati., S.Sos., MT (Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Ketua Tim Kerja Pengembangan Kreatifitas Tradisi), Amira Sasanti SH (Tim Asesor BNSP Katalia dan Instruktur tata rias pengantin) dan Rina Rahayu (Makeup Artist dari Tim Belva MUA Management).
“Kompetisi Make Up dalam Gebyar 9th Berkarya Makaffah” melibatkan 3 juri kompeten: Yeti Kurniawati., S.Sos., MT (Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Ketua Tim Kerja Pengembangan Kreatifitas Tradisi), Amira Sasanti SH (Tim Asesor BNSP Katalia dan Instruktur tata rias pengantin) dan Rina Rahayu (Makeup Artist dari Tim Belva MUA Management).

"Dengan adanya sertifikasi, tidak hanya meningkatkan kepercayaan publik terhadap layanan yang mereka tawarkan, tetapi juga membuka peluang untuk mereka terlibat dalam proyek-proyek besar dan internasional,” jelas Amira saat konferensi pers.

Selain itu, lanjut dia, melalui sertifikasi juga dapat membantu membangun reputasi industri secara keseluruhan.

"Dengan adanya standar yang jelas dan diakui secara nasional, kita dapat memajukan industri kecantikan menuju arah yang lebih profesional dan terstruktur," imbuh Amira.

Hal ini tentu berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia, dengan memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha kecantikan.

"Saya berharap kompetisi ini dapat menjadi momentum bagi para peserta untuk terus belajar dan berkembang, serta memanfaatkan potensi ekonomi kreatif yang ada di sektor kecantikan,” pungkas Amira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI