Suara.com - Komika Heri Saputra alias Heri Horeh kembali jadi sorotan publik. Setelah perselingkuhannya terbongkar, Heri Horeh tuai cibiran pasca meminta harta gono gini kepada Riyuka Bunga.
Hal ini disampaikan Riyuka Bunga yang sekarang mengajukan gugatan cerai kepada komika kelahiran Jakarta 10 Juni 1983 itu.
"Sekarang dia mau gugat harta gono gini, di mana harta itu pure hasil kerja keras gue. Demi Tuhan gue sakit hati banget waktu dia bilang 'sumpah gue senang banget ternyata gue bisa dapat harta gono gini'" kata Riyuka Bunga sambil menahan tangis, seperti dikutip Senin (1/7/2024).
Lebih lanjut, Riyuka Bunga kemudian mengatakan bahwa selama ini ia yang memenuhi kebutuhan sang suami. Riyuka justru berbalik bertanya kepada Heri, apa yang sudah diberikan sebagai seorang suami.
Baca Juga: Dear Heri Horeh! Riyuka Bunga Nanya, Udah Selingkuh Mau Harta Gono Gini: Hati Nurani Lu di Mana?
"Selama ini gua bayar lu. Setiap bulan, puluhan juta gua bayar lu. Dan sekarang lu masih mau menggugat harta gono gini. Lu pernah kasih gua apa?" ungkap Riyuka Bunga.
"Lu udah selingkuhan gua dan sekarang lu mau bikin gua miskin. Gua gak tahu hati nurani lu di mana," sambungnya.
Sebelum menikah dengan Riyuka Bunga, Heri Horeh diketahui sempat menikahi Agung Gina Mahardhika Putri dan berakhir perceraian. Dari pernikahan pertamanya ini, Heri memiliki seorang putra.
Heri Horeh sempat menceritakan sendiri bahwa pernikahannya dengan Gina tak mendapat restu dari orang tua perempuan. Hal itu disampaikan Heri di tulisan yang berjudul 'Stand Up Comedy dan Perjuangan Cinta Heri Horeh'
Heri Horeh dalam tulisannya itu menceritakan detail awal pertemuannya dengan Gina hingga akhir menikah Kantor Urusan Agama Pasar Minggu, Jakarta tanpa dihadiri oleh mertua istri.
Baca Juga: Diselingkuhi Heri Horeh, Riyuka Bunga Nangis Digugat Harta Gono Gini
Heri menuliskan bahwa ia dan Gina merencanakan pernikahan pada Maret 2013. Heri mengungkap bahwa ada sejumlah tahapan pernikahan yang secara adat tidak dilakukannya.
"Memang ada beberapa tahapan tradisi keluarga yang kami tidak laksanakan, karena gua dan dia mungkin berpikir itu bukan hal yang penting," tulis Heri seperti dikutip, Senin (1/7/2024).
Bahkan Heri menyebut bahwa resepsi pernikahannya dengan Gina pada 23 Maret 2013 terancam gagal.
"Resepsi pernikahan kami terancam gagal, rencana resepsi pernikahan tanggal 23 Maret 2013. Gedung sudah disiapkan (baru DP sih, baru DP 7500). Undangan sedang proses cetak," tulisnya.
"Tetapi sampai pertengahan bulan Januari, belum ada tanda-tanda orang tua cewek merestui dan menyetujui rencana nikah kami. Mungkin agak aneh sih, gedung udah dipesan, undangan sedang dicetak. Tapi belum ada persetujuan dari pihak orang tua," sambungnya.
Heri juga mengakui bahwa ia sempat dicap bukan orang baik oleh orang tua Gina. Namun Heri mengklaim bahwa itu hanya penyimpulan dari menyamaratakan keadaan.
"Sebelumnya orangtua gua pernah berkunjung ke rumah orangtuanya Gina. Kayanya dari situ sih awal konflik ini meruncing. Selepas dari pertemuan itu orangtua Gina menilai gua ini bukan orang baik, gua belum siap nikah karena masih banyak yang harus diperhatikan dalam keluarga gua. Gua sih berani bilang, itu hanya penyimpulan dari menyamaratakan keadaan yang dilihat saat itu," jelas Heri.
Singkat cerita, Heri dan Gina akhirnya menikah pada 12 Maret 2013, tanggal ini bahkan dimajukan satu hari dari jadwal karena ketakukan ditentang oleh orang tua Gina.
"Kami memutuskan untuk memajukan tanggal pernikahan menjadi tanggal 13 Maret 2013 dengan wali hakim dari pengadilan,"
"Ternyata belum selesai, keluarga Gina mengetahui tanggal dan tempat rencana pernikahan tersebut. Dari pada terjadi apa-apa di KUA nanti, kami mengubah tanggal pernikahan itu lagi jadi tanggal 12 Maret 13 (sampe sekarang belum mengganti tanggal di Surat Nikah)," jelasnya.