Studi Ungkap Ternyata Banyak Orang Orgasme Cuma Lewat Digeltik, Kok Bisa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 01 Juli 2024 | 21:10 WIB
Studi Ungkap Ternyata Banyak Orang Orgasme Cuma Lewat Digeltik, Kok Bisa?
Ilustrasi orgasme. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Biasanya, orang akan tertawa saat beberapa bagian tubuhnya digelitik, tetapi ternyata ada juga yang bisa mencapai orgasme. Jumlahnya cukup signifikan.

Seperempat responden dalam sebuah studi baru mengaku mengalami orgasme karena digelitik.

Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan di University Medical Center Mainz, Jerman, yang bertujuan menganalisis "bagaimana orang dewasa menggunakan gelitikan dalam aktivitas seksual."

"Studi sebelumnya tentang rasa geli lebih fokus pada konsekuensi sensorik dan aspek permainan yang menyenangkan dari rasa geli," kata ilmuwan utama, Dr. Shimpei Ishiyama, dalam rilis berita tentang penelitian tersebut.

Baca Juga: Berhubungan Seks Ternyata Bisa Kurangi Stres Bagi Ibu Dengan Anak Kecil, Kata Studi

"Dalam penelitian kami, kami menyelidiki peran gelitikan dalam konteks seksual untuk pertama kalinya."

Ilustrasi orgasme. [Shutterstock]
Ilustrasi orgasme. [Shutterstock]

Para ilmuwan merekrut 719 orang yang mengaku memiliki fetish menggelitik untuk melihat apakah mereka mengalami gairah dari tindakan tersebut.

Hasilnya mengungkapkan bahwa seperempat dari mereka bisa mencapai klimaks karena digelitik, bahkan tanpa rangsangan genital.

Menurut Ishiyama, "pengalaman masa kecil yang relevan, seperti penggambaran gelitikan dalam kartun, berperan penting dalam beberapa responden mengembangkan fetish menggelitik di kemudian hari."

Ishiyama dan timnya mengatakan hasil penelitian ini harus mengubah cara kita memahami seksualitas manusia karena membuktikan bahwa banyak orang merasakan kenikmatan erotis melalui tindakan yang secara luas dianggap non-seksual.

Baca Juga: Bejat! Pak RT di Kemayoran Jakpus jadi Predator Seks, 2 Anak Tetangga Dicabuli

"Rentang pengalaman yang mengarah pada kenikmatan seksual jauh lebih luas dari yang diketahui sebelumnya," kata Ishiyama.

"Menggelitik adalah aktivitas intim yang membutuhkan tingkat saling percaya tertentu. Dapat mengikat individu dan menjadi penyalur energi seksual," lanjutnya. "Oleh karena itu, penelitian di masa depan harus menyelidiki mekanisme gelitikan yang memicu kenikmatan seksual. Hasil penelitian kami dapat membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut mengenai seksualitas manusia."

Namun, mengingat para partisipan sudah menyatakan ketertarikannya pada gelitikan, yang dikenal sebagai knismolagnia, belum diketahui berapa banyak orang dalam populasi umum yang dapat mencapai orgasme hanya dengan tindakan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI