Suara.com - Tragedi meninggalnya atlet bulutangkis China, Zhang Zhi Jie, membuat tim medis penyelenggara Asian Junior Championship 2024 jadi sorotan. Namun setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata ada peran referee yang dinaungi Badan Bulutangkis Dunia atau BWF.
Menurut keterangan Humas dan Media Panpel PBSI Broto Happy, tim medis yang sedang berjaga di lapangan mengaku tersendat dengan aturan harus mendapat persetujuan atau call dari referee untuk memberikan pertolongan kepada atlet.
"Memang harus lebih cepat lagi bila terjadi kejadian darurat, mungkin aturan itu bisa dikalahkanlah karena demi semuanya, demi keselamatan atlet dan juga untuk kebaikan bagi seluruh pemain yang bertanding," ujar Broto saat konferensi pers di Kantor KONI DIY, Yogyakarta, Senin (1/7/2024).
Broto menjelaskan, dalam kasus Zhi Jie, tim medis dan dokter turnamen baru diizinkan masuk ke lapangan untuk memberikan pertolongan pertama kepada Zhi Jie setelah mendapatkan call dari referee. Inilah sebabnya, kata Broto, aturan turnamen bulu tangkis internasional dari BWF ini harus dikaji ulang.
Baca Juga: Sosok Zhang Zhi Jie, Pebulutangkis Muda China yang Meninggal saat Berlaga di Pertandingan AJC 2024
"PBSI akan membawa kasus ini ke BWF demi kebaikan dan keselamatan atlet di masa mendatang," ujar Broto.
Lalu, apa itu referee, dan apa bedanya dengan wasit lapangan umpire?
Melansir situs resmi BWF Badminton, setidaknya ada dua jenis wasit utama dalam turnamen bulutangkis internasional, yaitu umpire atau wasit lapangan dan referee atau wasit turnamen.
Berbeda dengan umpire, yaitu wasit yang bertanggung jawab atas satu pertandingan, lapangan dan lingkungan di sekitarnya, seorang referee punya tugas lebih besar karena bertanggung jawab terhadap keseluruhan turnamen, agar berjalan sesuai dengan hukum bulutangkis berdasarkan peraturan dan regulasi BWF.
Umpire bertugas membuat keputusan terkait teknis atlet di lapangan, seperti kesalahan servis dan pelanggaran atlet lainnya. Tidak hanya bertugas menentukan dan mencatat poin, umpire juga berhak mencatat setiap kejadian pelanggaran, lalu melaporkannya kepada referee.
Baca Juga: Dokter Tirta Duga Penyebab Meninggalnya Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie: Bisa Terjadi ke Orang Biasa
Sedangkan wasit referee bertugas agar atlet mendapat fasilitas yang sesuai, standar, hingga keamanan yang mencukupi. Bahkan wasit juga bisa mengatur transportasi agar pertandingan berjalan lancar.
Zhang Zhi Jie Kolaps Saat Bertanding di Yogyakarta
Kabar duka datang dari lapangan bulutangkis. Pebulutangkis tunggal China Zhang Zhi Jie meninggal dunia saat mengikuti gelaran Badminton Asia Junior Championships di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu (30/6/2024).
Dalam video singkat yang beredar, Zhang Zhi Jie sempat pingsan ketika bersiap menerima service dari pemain Jepang Kawano Kazuma. Zhi Jie terlihat langsung ambruk di lapangan dan sempat mengalami kejang.
Sesaat, semua yang melihatnya terhenyak hingga beberapa saat, hingga kemudian tim medis melakukan tindakan pertolongan pertama. Zhi Jie pun langsung dilarikan ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.