Silsilah Keluarga Haji Isam Asli Kalimantan? Heboh Pemilik Jhonlin Group Berani Beli 2.000 Eskavator

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 01 Juli 2024 | 18:20 WIB
Silsilah Keluarga Haji Isam Asli Kalimantan? Heboh Pemilik Jhonlin Group Berani Beli 2.000 Eskavator
Haji Isam (Instagram/jhonlinmagz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini beredar berita bahwa Jhonlin Group telah memesan 2.000 ekskavator dari SANY Group, perusahaan China yang mengkhususkan diri dalam produksi alat berat. Menurut informasi resmi, kesepakatan itu ditandatangani pada hari Rabu (26/6) dan langsung diresmikan oleh pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad, yang dikenal dengan panggilan Haji Isam.

Pesanan ini merupakan yang terbesar di dunia untuk ekskavator dalam skala internasional. Ribuan ekskavator tersebut nantinya akan digunakan untuk proyek-proyek pertanian di Indonesia. Mengenai hal ini, banyak orang penasaran tentang Haji Isam. Berikut penjelasannya.

Profil Haji Isam

Haji Isam adalah nama panggilan dari Andi Syamsuddin Arsyad, seorang pengusaha batubara yang berusia 46 tahun dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca Juga: Haji Isam Borong 2.000 Ekskavator Demi Proyek Pertanian di RI

Haji Isam dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Kalimantan Selatan. Namun, ternyata Haji Isam bukan asli penduduk Kalimantan Selatan, melainkan berasal dari Bone, Sulawesi Selatan.

Haji Isam merupakan seorang pengusaha batubara di Batulicin, Kalimantan Selatan. Usahanya tidak hanya terbatas pada pertambangan batubara, tetapi juga mencakup sektor properti.

Diketahui, Haji Isam berasal dari keluarga yang memiliki beragam jenis perusahaan yang tersebar di Kalimantan Selatan. Meskipun demikian, Haji Isam memulai bisnisnya dari nol.

Keluarga Haji Isam

Potret rumah Haji Isam. (Instagram/lianajhonlin12)
Potret rumah Haji Isam. (Instagram/lianajhonlin12)

Keluarga Haji Isam adalah sebutan bagi keluarga Haji Isam, seorang pengusaha sukses dari Kalimantan Selatan yang dikenal dengan kekayaannya dan keterlibatannya dalam berbagai sektor bisnis. Keluarga Haji Isam memiliki peran penting dan pengaruh besar di dunia bisnis serta masyarakat Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Jhonlin Group Borong 2.000 Ekskavator SANY Group

Mereka dikenal atas kontribusinya dalam sektor perkebunan, pertambangan, dan properti. Kesuksesan mereka dalam mengembangkan bisnis telah memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan menciptakan kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.

Profil publik keluarga Haji Isam semakin meningkat berkat penampilan mereka dalam pemberitaan media dan keterlibatan dalam kegiatan sosial. Ini membuat mereka menjadi topik yang menarik untuk dibahas, baik dari sisi bisnis maupun kehidupan pribadi mereka.

Istri Haji Isam diketahui bernama Nursam Jhonlin. Mereka memiliki dua anak yang bernama Liana Jhonlin dan Jhony Saputra. Anak-anak Haji Isam pun disebut telah memiliki kekayaan mencapai triliunan.

Pasalnya, Jhony Saputra diketahui menjabat sebagai komisaris PT Jhonlin Agro Raya. Selain itu, dia juga terdaftar sebagai pemilik beberapa anak perusahaan Jhonlin Group, termasuk PT Citra Agro Raya dan PT Modal Harapan.

Liana Jhonlin pun demikian karena ia memiliki aset saham di perusahaan kelapa sawit Pradiksi Gunatama (PGUN). Ia pernah kehilangan harta sampai sebesar Rp 4,55 triliun lantaran kinerja perusahaan itu menurun.

Meskipun begitu, Liana Jhonlin dan adiknya dikabarkan masih memiliki aset kekayaan sebesar Rp 1,98 triliun. Tak hanya itu saja, suami Liana yang bernama Haji Putra Rizky juga bukan orang sembarangan.

Haji Putra Rizky adalah anak pemilik Rumah Makan Sederhana SA dengan ratusan cabang di seluruh Indonesia. Tahun 2021, omzet Rumah Makan Sederhana ini dikabarkan mencapai USD 71,3 juta atau sekitar Rp 1,085 triliun.

Selain konglomerat bisnis kuliner, Haji Putra Rizky juga memiliki perusahaan lain seperti PT Lintas Fortuna Nusantara serta pabrik gula di Sulawesi Tenggara. Dengan begitu, tidak heran jika keluarga Haji Isam dari anak sampai menantu memiliki gaya hidup mewah.

Kekayaan Haji Isam

Haji Isam
Haji Isam

Kekayaan adalah salah satu elemen utama yang mendukung kesuksesan dan pengaruh keluarga Haji Isam. Kekayaan mereka berasal dari berbagai usaha yang dikelola, seperti perkebunan kelapa sawit, pertambangan batubara, dan properti. Kekayaan keluarga Haji Isam juga tercermin dalam gaya hidup mewah serta investasi mereka di berbagai sektor.

1.Perkebunan Kelapa Sawit

Keluarga Haji Isam memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas di Kalimantan Selatan, yang menjadi sumber pendapatan utama mereka dan berkontribusi signifikan terhadap kekayaan mereka.

2.Pertambangan Batu Bara

Selain perkebunan kelapa sawit, keluarga Haji Isam juga memiliki bisnis pertambangan batubara, yang juga menjadi penyumbang utama kekayaan mereka.

3.Properti

Keluarga Haji Isam memiliki beragam investasi di sektor properti, baik di Kalimantan Selatan maupun di wilayah lain di Indonesia, yang turut menyumbang pada kekayaan mereka.

4.Investasi

Selain fokus pada bisnis utama, keluarga Haji Isam juga terlibat dalam investasi di sektor-sektor lain seperti perbankan, keuangan, dan teknologi. Investasi ini telah meningkatkan kemakmuran mereka.

Kemakmuran keluarga Haji Isam menjadikan mereka salah satu dari keluarga paling kaya di Indonesia. Hal ini memungkinkan mereka untuk menikmati gaya hidup yang bergengsi dan memiliki dampak yang kuat di bidang bisnis dan politik.

Bisnis Haji Isam

Foto Viral Haji Isam beli Pesawat Boeing pakai kaos oblong. (Dok. Boeing)
Foto Viral Haji Isam beli Pesawat Boeing pakai kaos oblong. (Dok. Boeing)

Bisnis adalah faktor kunci dalam kesuksesan serta pengaruh yang dimiliki oleh keluarga Haji Isam. Portofolio bisnis mereka mencakup perkebunan kelapa sawit, tambang batubara, dan properti, yang tidak hanya menjadi sumber kekayaan dan kekuasaan, tetapi juga berperan penting dalam ekonomi Kalimantan Selatan dan Indonesia secara keseluruhan.

Perkebunan kelapa sawit keluarga Haji Isam adalah salah satu yang terbesar di Indonesia, memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan keluarga mereka. Bisnis tambang batubara mereka juga sangat menguntungkan, mengingat pentingnya batubara sebagai sumber energi utama di Indonesia.

Selain bisnis inti tersebut, keluarga Haji Isam juga terlibat dalam investasi di sektor-sektor lain seperti perbankan, keuangan, dan teknologi.

Investasi ini tidak hanya memperkuat posisi bisnis mereka tetapi juga memperluas pengaruh mereka dalam ekonomi global. Dengan berbagai kontribusi ini, bisnis keluarga Haji Isam berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong investasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Selatan dan seluruh Indonesia.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI