Beda Silsilah Habib Bahar bin Smith vs Rizieq Shihab: Sama-sama Keturunan Nabi Muhammad?

Ruth Meliana Suara.Com
Senin, 01 Juli 2024 | 14:03 WIB
Beda Silsilah Habib Bahar bin Smith vs Rizieq Shihab: Sama-sama Keturunan Nabi Muhammad?
Kolase Habib Bahar bin Smith dan Habib Rizieq Shihab (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith belakangan ini kembali mencuri perhatian publik, lantaran disebut KH Imaduddin Utsman bukan seorang habib atau keturunan Nabi Muhammad SAW.

Padahal selama ini, kedua ulama itu sangar lekat dengan gelar habib dan memiliki pengikut yang tidak sedikit di seluruh Indonesia.

Adapun pernyataan Kiai Imad itu didasari atas sejumlah data yang diklaim valid, yang menjadi dasar penelitian ilmiahnya mengenai silsilah keturunan Nabi Muhammad di Indonesia.

Dalam sebuah video yang diunggah di channel YouTube Rhoma Irama Official pada Jumat (21/6/2024) lalu, ia mengatakan, nasab Ba’alawi atau garis ketutunan habib di Indonesia tak tersambung ke Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sosok KH Imaduddin Utsman, Ikut Bongkar Nasab Habib Saat Ribut-ribut Bahar bin Smith vs Rhoma Irama

“Secara genetik mustahil mereka (golongan ba’alawi/habib) keturunan Nabi Muhammad SAW, Jangankan keturunan nabi, keturunan Arab saja mereka bukan,” ujar Imad seperti dikutip Senin (1/7/2024).

Adapun penelitian yang dilakukan Kiai Imad diawali ketika ia menyoroti garis keturunan Rizieq Shihab dan Bahar bin Smith.

Hal itu lantas membuat publik penasaran dengan latar belakang keduanya, benarkah mereka keturunan Nabi Muhammad SAW? Berikut ulasannya.

Latar belakang Habib Bahar bin Smith

Habib Bahar bin Smith. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]
Habib Bahar bin Smith. [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi]

Bahar bin Smith memiliki nama lengkap Sayyid Bahar bin Ali bin Smith. Ia lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 23 Juli 1985.

Baca Juga: Profil KH Imaduddin Utsman: Beri Bukti Tak Ada Nasab Habib di Indonesia, Skakmat Bahar bin Smith?

Keluarga Bahar adalah keturunan Arab Hadhrami golongan Alawiyyin dan bermarga Aal bin Sumaith. Ayahnya bernama Sayyid Ali bin Alwi bin Smith yang wafat pada 2011 silam, dan ibunya diketahui bernama Isnawati Ali.

Bahar menyandang gelar Sayyid yang merupakan gelar kehormatan yang diberikan pada keturunan Hasan bin Ali dan Husain bin Ali.

Usai keluarnya pernyataan KH Imaduddin Utsman mengenai nasab habin di Indonesia yang tak terhubung dengan Nabi Muhammad SAW, tak sedikit orang yang mulai mempertanyakan gelar habib yang selama ini disandang Bahar bin Smith.

Bahkan muncul wacana agar yang bersangkutan melakukan tes DNA untuk mendapatkan bukti valid mengenai nasab ba’alawi atau garis keturunannya.

Namun hingga artikel ini dibuat, belum ada hasil tes DNA yang bisa dipublikasikan, sehingga masih ada segelintir orang yang penasaran dengan gelar habib yang melekat pada nama Bahar bin Smith.

Latar belakang Habib Rizieq Shihab

Potret Habib Rizieq Shihab. (ANTARA)
Potret Habib Rizieq Shihab. (ANTARA)

Berbeda dengan Bahar bin Smith, latar belakang keluarga atau silsilah Rizieq Shihab yang tersambung pada Nabi Muhammad SAW, dinilai lebih meyakinkan.

Setidaknya itu diungkapkan oleh Ketua Umum Rabithah Alawiyah, Babib Zein bin Umar Smith. Menurutnya, nasab Rizieq pada Nabi Muhammad cukup jelas.

Ia mengatakan, Rizieq berasal dari Qabilah atau marga bin Shihab yang sejak dahulu dikenal sebagai ahli ilmu dan ulama besar.

Zein bin Umar melanjutkan, Bin Shihab atau Bin Shihabuddin merupakan salah satu cabang dari keturunan Al-Faqih Muqaddam bin Ali.

Nasabnya terus tersambung hingga ke Imam Ahmad Al-Muhajir, lalu ke bin Isa bin Muhammad bin Ali Al-Uraidhi.

Dan terus ke bin Ja'far As-Sodiq bin Imam Muhammad Al-Baqir bin Imam Ali Zainal Abidin bin Imam Husein As-Syahid bin Ali bin Abi Tholib dengan Fatimah Az-zahra binti Rasulullah SAW.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Arif
Sayangnya habib di Indonesia takutnya sama TES DNA.. Seharusnya takut itu hanya kepada Alloh SWT.. Tes DNA itu hanya utk validasi dan konfirmasi benar tdknya mereka dzurriyat Rosululloh agar supaya masyarakat tdk terus menerus su'udzon pd mereka. Jadi perlu di pertanyakan apakah mereka ini benarĀ² dzurriyat atau bukan..
Nengah
Betul sekali pembawaan dan karakter jauh menyimpang dari prinsip prinsip seorang nabi.
Sam
Jaman sudah digital dan internet begini masih percaya keturunan keturuna dasar manusia gebleg
19 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI