5 Fakta Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar, Lebih Luas dari Milik Mantan Presiden Lainnya

Jum'at, 28 Juni 2024 | 17:46 WIB
5 Fakta Rumah Pensiun Jokowi di Karanganyar, Lebih Luas dari Milik Mantan Presiden Lainnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan amanah saat memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024). (ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo akan melepas jabatannya sebagai kepala negara pada Oktober 2024 mendatang. Setelah itu, Jokowi akan kembali sebagai rakyat biasa dan tinggal di rumah pensiunnya di kawasan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Rumah tersebut merupakan pemberian dari negara, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden RI.

Berdasarkan undang-undang itu, semua presiden Indonesia terdahulu juga mendapatkan fasilitas rumah pensiun dari negara.

Lantas seperti apakah rumah pensiun yang akan dihuni Jokowi? Berikut deretan faktanya.

Baca Juga: PKS Sebar Isu Jokowi Cawe-cawe di Pilkada Jakarta, Kaesang Beri Ultimatum: Jangan Bawa-bawa Presiden!

1. Luasnya mencapai 1,2 hektare

Rumah pensiun Jokowi tepatnya berada di Jalan Adisucipto, Desa Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Rumah tersebut dibangun di atas tanah seluas 1,2 hektare atau 12.000 meter. Sekretaris Menteri Sekretaris Negara, Setya Utama mengatakan, kini rumah tersebut dalam proses pembangunan.

Menurut dia, setelah rampung, rumah tersebut bisa langsung ditempati dan menjadi hak milik presiden. Tak hanya itu, rumah tersebut juga bisa diwariskan kepada para ahli waris Jokowi.

2. Lebih luas dari rumah presiden terdahulu

Baca Juga: Bukan Cuma Jokowi! Ini Deretan Rumah Mewah Fasilitas Pensiun Para Mantan Presiden, Ayah Kaesang Paling Luas

Semua mantan presiden Indonesia turut menerima rumah pensiun dari negara. Namun ternyata, rumah pensiun milik Jokowi luas lahannya jauh melebihi mantan presiden sebelumnya.

Sebagai perbandingan, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mendapatkan rumah di atas lahan seluas 1.500 meter, di kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Sementara Megawati Soekarnoputri menempati rumah pensiun di Jalan teuku Umar no. 27 dan 27A, Menteng, Jakarta Pusat.  Tidak diketahui pasti luas rumah itu. Namun rumah tersebut merupakan rumah dinas Megawati ketima kasih menjabat sebagai presiden.

3. Jokowi pilih sendiri lokasinya

Sekretaris Mensetneg menyebut pemilihan lokasi rumah tersebut di Colomadu, Karanganyar, dilakukan oleh Jokowi sendiri.

Meski begitu, ia mengaku tidak mengetahui mengapa Jokowi memilih lokasi tersebut. Menurutnya, hanya presiden dan keluarganya yang mengetahui.

4. Alasan Jokowi pilih Karanganyar dibanding IKN

Selama ini, Presiden Jokowi gencar mempromosikan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai ibu kota Indonesia yang baru.

Namun mengapa Jokowi tidak memilih IKN sebagai lokasi rumah pensiunnya? Alasan ini sempat diutarakan oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Menurut dia, alasan Jokowi memilih Colomadu sebagai lokasi rumah pensiunnya, karena wilayah tersebut sangat representatif. Hal itu disebabkan wilayah Colomadu sangat dekat dengan sejumlah fasilitas umum, seperti jalan tol dan bandar udara.

5. Harga lahan Rp15 juta per meter

Rumah pensiun Jokowi yang dibangun di atas lahan seluar 1,2 hektare. Kepala Desa Blulukan, Slamet Wiyono mengatakan harga lahan tempat rumah pensiun Jokowi dibangun mencapai Rp15 juta pe rmeter.

Menurut Slamet, harga tersebut terbilang wajar, sebab lahan yang dipilih Jokowi berada di kawasan strategis.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI