Dian Sastrowardoyo Sutradarai Film Pendek "Kotak" untuk Indonesia Bertutur 2024

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 28 Juni 2024 | 14:45 WIB
Dian Sastrowardoyo Sutradarai Film Pendek "Kotak" untuk Indonesia Bertutur 2024
Dian Sastrowardoyo Sutradarai Film Pendek "Kotak" untuk Indonesia Bertutur 2024. (Dok. Kemendikbud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan Megafestival Indonesia Bertutur (Intur) 2024. Mengusung tema "Subak: Bersama Menuju Harmoni", festival ini menjadi wadah berekspresi bagi para seniman melalui berbagai pertunjukan, seni rupa, film inspiratif, dan media lainnya.

Salah satu sorotan utama festival adalah partisipasi Dian Sastrowardoyo, Ikon Indonesia Bertutur 2024. Dian akan menyutradarai film tari pendek berjudul "Kotak" yang akan tayang perdana di program Layarambha Indonesia Bertutur 2024.

“Saya sangat menghargai kesempatan ini untuk berkontribusi sebagai Ikon Indonesia Bertutur 2024 dan memproduksi film yang kental dengan nilai budaya Indonesia. Film Kotak akan membahas tentang bagaimana kedekatan manusia modern dengan alam. Mengingat gaya hidup urban saat ini, penting untuk mengenalkan alam kepada generasi muda sejak dini,” ujar Dian.

Film ini menampilkan aktris Lutesha, Asmara Abigail, dan Ayu Laksmi. Koreografinya dipercayakan kepada Siko Setyanto, seorang penari, koreografer, dan instruktur tari yang aktif membangun jaringan seni pertunjukan Indonesia. Siko juga dikenal sebagai pendiri Dansity Dance Company bersama Josh Marcy dan Yola Yulfianti, terlibat dalam banyak proyek internasional, termasuk dengan Ahn Eun Me Company di Korea Selatan dan Asian Dope Boys di Jerman.

Film "Kotak" tidak hanya menampilkan bakat Dian Sastrowardoyo dan Siko Setyanto, tetapi juga melibatkan beberapa kolaborator ternama di bidangnya.

Titi Radjo Padmaja, musisi komposer ternama, kembali ke dunia film sebagai komposer musik untuk "Kotak". Sebelumnya, Titi telah berpengalaman membuat musik untuk tari dan bekerja sama dengan Siko Setyanto.

Reuni istimewa Gadis Kretek

Film "Kotak" diperkuat oleh tim produksi yang telah berkontribusi dalam berbagai proyek film dan series ternama di Indonesia. Batara Goempar, Director of Photography handal di balik series Gadis Kretek, dipercaya sebagai DOP untuk film pendek ini. Keahliannya dalam menangkap gambar yang indah dan sinematik akan menjadi daya tarik visual "Kotak".

Wihana Erlangga, Art Director berbakat yang juga berperan dalam series Gadis Kretek, turut berkontribusi dalam menciptakan suasana dan estetika yang tepat untuk "Kotak". Kemudianm, ada pula Hagai Pakan, costume designer ternama yang sebelumnya terlibat dalam series Gadis Kretek, yang akan memberikan sentuhan magis melalui kostum yang indah dan berkarakter.

Baca Juga: Sama-Sama Mualaf, Reza Rahadian Berbeda Pandangan dengan Dian Sastro Soal Salat

Tak hanya itu, Gita Fara, produser film berpengalaman yang pernah berkolaborasi dengan Garin Nugroho dalam film Samsara dan Dian Sastrowardoyo dalam film pendek Dini Hari dan Laut Bercerita, kembali bekerja sama dengan para kru Gadis Kretek untuk "Kotak".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI