Bisa Bikin Penjualan Melejit, Ini 3 Hal yang Harus Diketahui dalam Memilih Afiliator

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2024 | 21:06 WIB
Bisa Bikin Penjualan Melejit, Ini 3 Hal yang Harus Diketahui dalam Memilih Afiliator
Ilustrasi Afiliator. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu strategi pemasaran yang sedang populer di kalangan pelaku UKM saat ini adalah affiliate marketing. Menurut hasil survei Suara UKM Negeri Vol. 5 mengenai Affiliate Marketing di Indonesia, 67% konsumen memilih berbelanja melalui model ini karena mereka mendapatkan review yang jelas terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Namun, keberhasilan dari strategi Affiliate Marketing sangat tergantung pada sifat, jenis, dan kualitas konten yang dihasilkan. Oleh karena itu, bagi pelaku bisnis, sangat penting untuk dapat menemukan afiliator yang sesuai agar konten yang dipromosikan dapat efektif dalam memasarkan produk mereka.

Pemilihan afiliator yang tepat akan menjadi faktor penentu keberhasilan dari program yang ingin dijalankan. Yosef Aji Baskoro, seorang expert digital marketing, memberikan panduan praktis tentang tiga cara memilih afiliator yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

1. GMV (Gross Merchandise Value)

Baca Juga: Membedah Peran Afiliator Bagi Sektor UMKM, Bantu Jualan Makin Untung atau Buntung?

GMV adalah indikator utama yang menunjukkan total nilai penjualan yang diperoleh kreator dalam satu bulan atau periode tertentu. GPM (Gross Merchandise per Million) di TikTok terkait erat dengan GMV, menggambarkan penjualan yang didapat per 1000 tayangan video atau sesi live.

Untuk menghitung GPM, rumusnya adalah GMV dibagi dengan jumlah Page View (PV) dikali 1000. GMV sendiri adalah pendapatan total yang dihasilkan dalam periode tertentu, sementara PV merupakan jumlah penonton yang
melihat konten tersebut.

2. Creator Score

Selain itu, penting juga untuk memahami dan memanfaatkan Creator Score, yaitu skala 1 sampai 5 yang diciptakan oleh TikTok untuk mengukur performa seorang kreator berdasarkan jumlah penonton rata-rata, durasi rata-rata sesi live, dan jumlah video yang ditonton hingga selesai dalam 30 hari terakhir. Hal ini membantu dalam memilih kreator
yang relevan dengan kategori produk dan citra brand yang ingin dibangun.

3. Evaluasi Konten dari Affiliator

Baca Juga: Fuji Raup Ratusan Juta Rupiah Cuma jadi Afiliator 3 Minggu

Evaluasi konten afiliator sangat penting untuk memastikan keberhasilan promosi melalui TikTok affiliate. Pelaku bisnis perlu mengevaluasi tingkat konversi keranjang belanja dan penjualan yang dihasilkan dari promosi kreator affiliate, serta mengukur keberhasilan konten dari segi awareness terhadap produk dan brand melalui views dan interaksi seperti likes, comments, shares, dan saves.

Analisis mendalam terhadap konten kreator, perbandingan dengan produk dari pesaing, dan pemantauan awareness produk melalui kolom pencarian TikTok dengan kata kunci terkait juga perlu dilakukan secara rutin.

Dengan memahami dan menerapkan panduan ini, pelaku bisnis diharapkan dapat meningkatkan efektivitas promosi mereka melalui Affiliate Marketing di TikTok. Memilih afiliator yang tepat dan melakukan evaluasi secara teratur terhadap performa konten akan membantu bisnis mencapai target penjualan yang diinginkan serta membangun brand yang kuat di pasar digital yang semakin kompetitif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI