Gak Masuk Akal Pejabat! Bule Ini Perbaiki Jembatan Rusak di Wakatobi Dalam 24 Jam, Kok Bisa?

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 27 Juni 2024 | 14:50 WIB
Gak Masuk Akal Pejabat! Bule Ini Perbaiki Jembatan Rusak di Wakatobi Dalam 24 Jam, Kok Bisa?
Bule Gila! Jembatan Rusak Bertahun-tahun di Wakatobi Diperbaiki Hitungan Jam, Kok Bisa? [Instagram @thekristianhansen]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seoang bule asal Denmark viral di platform sosial media. Bule yang juga konten kreator itu melakukan aksi nyata untuk warga Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Bule bernama Kristian Hansen itu saat berkunjung ke Wakatobi mau-maunya melakukan aksi nyata dengan memperbaiki jembatan kayu yang rusak parah.

Jembatan kayu yang rusak parah itu sangat dibutuhkan masyarakat lokal. Dengan kondisi yang rusak itu, warga Suku Bajo mau tak mau harus berhati-hati saat melewati jembatan.

Melihat kondisi seperti itu, Hansen tergerak untuk memperbaiki jembatan tersebut. Menurut Hansen, jembatan kayu itu sudah berusia 10 tahun.

Baca Juga: Ramai Tren Cek Khodam, Begini Penjelasan dalam Islam Menurut Buya Yahya

"Jembatan mereka sudah berusia lebih dari 10 tahun. Terkadang, anak-anak dan orangtua jatuh dan terluka," tulis Hansen pada unggahan video di akun Instagram miliknya @thekristianhansen

Hansen pun langsung bergerak cepat. Ia melakukan penggalangan dana dan berhasil mengumpulkan uang Rp75 juta.

Uang hasil donasi itu kemudian langsung dibelikan Hansen bahan material untuk memperbaiki jembatan yang rusak.

Bersama dengan masyarakat Suku Bajo, Hansen memperbaiki jembatan rusak itu dengan menggunakan 20 meter kubik kayu, 50 kilogram paku dan gergaji mesin.

Dalam waktu cepat, jembatan yang rusak bertahun-tahun itu pun sudah selesai dikerjakan dan bisa digunakan lagi oleh masyarakat.

Baca Juga: Detik-Detik Kecelakaan Maut Terekam CCTV: Pengendara Motor Tewas Terpental, Kakinya Putus

Hanya butuh waktu 24 jam bagi Hansen dan warga lokal memperbaiki jembatan rusak itu.

"Jadi kami bisa membeli kayu sebanyak mungkin. Dengan dari kekuatan gotong royong, saling membantu satu sama lain. Kami membangun kembali jembatan mereka dan memasang atap baru untuk satu keluarga yang tidak tidak ada atap rumahnya," jelasnya.

Aksi nyata Hansen ini pun mendapat respon sangat positif warganet. Banyak juga warganet yang kemudian menyindir peran pemerintah daerah setempat.

"Tinggal nunggu para pejabatnya aja pencitraan, clinga clingu disana? Hahaha," sindir salah satu netizen.

"Nah ini,,,kalau sama pejabat Konoha uang segitu mah cuma setengah jembatan,,, makanya anggaran nya bisa di mark up 300%," sindir akun lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI