'Buang' Lemak Dengan Beda Body Contouring Bukan Sekadar Demi Tubuh Ideal, Begini Manfaatnya

Kamis, 27 Juni 2024 | 13:53 WIB
'Buang' Lemak Dengan Beda Body Contouring Bukan Sekadar Demi Tubuh Ideal, Begini Manfaatnya
Ilustrasi Berat Badan Berlebih (unsplash/towfiquy barbhuiy)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obesitas bukan hanya persoalan penampilan, tapi juga telah termasuk penyakit yang bisa mengurangi kualitas hidup seseorang. Akan tetapi, obesitas kerapkali tak cukup hanya dengan diet untuk menurunkan berat badan.

Sebab, pengidap obesitas sering kali alami kelebihan kulit pasca lemak berhasil diturunkan. Untuk mengatasi hal tersebut, ada kalanya perlu dilakukan tindakan pembedahan dengan dilakukan operasi body contouring

Tindakan pembedahan itu tak bisa mengangkat lemak secara signifikan, tapi juga mengencangkan kulit yang terlanjur sudah menggelambir akibat kegemukan yang berlebihan.

"Body Contouring dapat bantu membentuk tubuh dan mengatasi area tertentu di mana penurunan berat badan tidak efektif atau setelah penurunan berat badan yang signifikan menghasilkan kulit berlebih," jelas dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dr. Qori Haly, Sp.BP-RE., dalam diskusi media di Klinik Utama DR. Indrajana di Jakarta, Kamis (27/6/2024). 

Baca Juga: Alami Obesitas, Komika Mo Sidik Turun 10 Kg Dalam 2 Bulan: Ini Daftar Pantangannya!

Ilustrasi lemak pada pinggang. (Ilustrasi)
Ilustrasi lemak pada pinggang. (Ilustrasi)

Tujuan dari pembedahan body contouring memang untuk membentuk tubuh menjadi sesuai yang diinginkan. Namun demikian, menurut dokter Qori, operasi body contouring tidak hanya sebatas estetika saja. Tetapi juga bisa meningkatkan kualitas hidup pasien obesitas. 

Seperti beberapa pasien yang pernah ditangani di Klini utama DR. Indrajana, lanjut dokter Qori, pasca dilakukan operasi body contouring keluhan nyeri punggung berkurang akibat perut buncitnya mengecil. Postur tulang belakang juga jadi lebih tegak, dari sebelumnya melengkung ke dalam akibat tarikan dari penumpukan lemak di perut. 

"Kondisi perut yang membuncit mengakibatkan kelainan tulang belakang seperti nyeri karena posisinya membungkuk tidak bisa menahan beban isi perut dikarenakan otot perut yang lemah. Setelah mengurangi volume isi perut dan lapisan lemak serta pengencangan otot perut maka postur akan berangsur kembali tegak dan mengurangi gejala nyeri di tulang belakang," jelas dokter Qori.

Kisah pasien lainnya ada juga yang sudah alami obesitas hingga tidak bisa memakai baju sendiri akibat penumpukan lemak berlebih dikedua lengannya. Operasi body contouring pun dilakukan di kedua lengannya. Sehingga pasien tersebut kini bisa mandiri menggunakan pakaian sendiri. 

Hanya saja, body contouring hanya bisa dilakukan oleh pasien obesitas dengan maksimal Indeks Massa Tubuh sebesar 35. Bila lebih dari itu, maka pasiem harus diet terlebih dahulu. 

Baca Juga: Ahok Curhat Berat Badan Turun 12 Kilogram, Ceritakan Kondisi Kesehatannya

Sebelum melakukan program body contouring, pasien juga harus konsultasi dengan dokter untuk dipemeriksa fisik dan pemeriksaan penunjang. Setelah kondisi optimal untuk pembiusan dan pembedahan, maka akan di persiapkan tindakan. Beberapa syarat yang harus dilakukan pasien sebelum pembiusan seperti berhenti merokok, minum alkohol, minum vitamin, hormon dan pengencer darah dua minggu sebelum dan sesudah operasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI