3. Fleksibilitas dalam peran demi keharmonisan keluarga
Di ASEAN, mayoritas masyarakat percaya bahwa dinamika keluarga didasarkan pada kesetaraan. Ini bukan tentang pembagian peran 50/50 tetapi lebih tentang fleksibilitas, memungkinkan setiap anggota memberikan kontribusi sesuai dengan kekuatan mereka dan merasa dihargai karenanya.