Infografis
Suara.com - Tayang 14 hari di bioskop, film "Ipar Adalah Maut" telah mendapatkan lebih dari 3 juta penonton. Orang-orang pun mulai penasaran dengan sosok asli Rani dari film yang diangkat dari kisah nyata ini.
Aktris pemeran Rani, Davina Karamoy pun memberikan bocoran tentang sosok aslinya. Ia menyebutkan seperti apa penampilan asli Rani si pelakor dalam 'Ipar Adalah Maut'.
Hal ini ia ungkapkan dalam video YouTube 'Curhat Bang Denny Sumargo' yang diunggah pada 26 Juni 2024. Pemeran Rani (Davina Karamoy) dan Aris (Deva Mahendra) hadir dalam interview itu.
"BTW kalian udah lihat aslinya belum?" tanya Densu, sapaan Denny Sumargo.
Baca Juga: Davina Karamoy Blak-blakan Soal Adegan Ranjang di Ipar Adalah Maut, Apa Kata Sang Pacar?
Deva Mahendra mengaku belum pernah melihat sosok asli Aris, Rani maupun Nisa. Namun Davina Karamoy mengungkapkan hal lain. Davina mengaku pernah diperlihatkan sosok asli Rani.
"Aku kalau Rani tahu," ungkap Davina.
"Masyaallah banget," imbuhnya.
Saat ditanya bagaimana penampilan dan sosoknya, Davina menyebut sosok Rani asli memiliki kulit lebih putih dari dirinya. Bahkan penampilannya lebih memikat.
"Lebih putih (Rani) malahan," ungkap Davina.
"Semokan yang asli atau kamu?" tanya Densu.
"Semokan dia kali," jawab Davina yang langsung disambut gelak tawa orang-orang.
Bahkan Deva Mahandra pun tercengang. "Oh iya? Sumpah gua enggak tahu".
Perlu kalian ketahui, film Ipar Adalah Maut diadaptasi dari kisah nyata yang viral di TikTok. Kisah tersebut diviralkan oleh Eliza Sifa.
Menurut Eliza, kisah yang menguras emosi ini berdasarkan pengalaman dari salah satu followersnya. Meskipun begitu Eliza sudah berjanji dan tidak ingin mengungkap identitas maupun sosok asli Rani, Aris ataupun Nisa.
Meskipun begitu, Eliza menceritakan bahwa sosok asli Nisa dan Rani masih berhubungan hingga sekarang. Pasalnya, bagaimana pun mereka adalah kakak dan adik.
Bahkan menurut pengakuan Eliza, Nisa dan Rani juga sudah menyaksikan film 'Ipar Adalah Maut'. Selain itu, meskipun sudah ketahuan selingkuh dengan Aris, Nisa masih bersikap baik kepada Rani.
Eliza bercerita, Nisa sempat memberi uang Rp 50 juta untuk keperluan Rani merantau ke Jakarta.
