Meskipun begitu keluarga Davina tidak memberikan komentar negatif atas perannya sebagai pelakor di film tersebut. Namun, ia mengaku ayahnya memberikan nasehat untuk dirinya.
"Papa aku setelah gala premier di lounge ketemu. Dia cuma bilang Davina aktingmu jadi pelakor bagus. Gitu doang," tutur Davina.
Yesky Askiando Karamoy, ayah Davina, memberi nasehat melalui pesan suara. Ia meminta wanita mantan pacar Asnawi Mangkualam ini untuk tetap bersikap hati-hati dalam kehidupan sehari-hari.
"Tapi sebenarnya habis itu ada siraman rohani lewat voice note. Papa bangga karier kamu sekarang, filmnya sangat-sangat bagus, kamu juga sangat menjiwai karakternya papa suka, semoga anak papa sukses, bla bla bla, tetapi hati-hati aja jangan sampai terbawa ke kehidupan nyata," cerita Davina.
Perlu diketahui, film "Ipar Adalah Maut" menceritakan sepasang suami istri, Aris (Deva Mahenra) dan Nisa (Michelle Ziudith) yang menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh kebahagiaan, hingga lahir sang putri bernama Raya (Alesha Fadillah).
Masalah mulai muncul ketika adik Nisa bernama Rani (Davina Karamoy) tinggal bersamanya atas permintaan Ibu Nisa (Dewi Irawan). Rani yang merupakan adik ipar Aris tertarik dengan suami Nisa hingga diam-diam mereka menjalin hubungan terlarang.
Film yang diangkat dari kisah nyata tentang hubungan terlarang antara ipar ini, berakhir dengan penuh air mata.