Suara.com - Musim liburan sekolah telah tiba. Tak sedikit orangtua yang merencanakan pergi ke berbagai tempat wisata untuk mengisi waktu.
Agar kegiatan tersebut tak hanya diisi dengan bersenang-senang, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan program School Break yang menawarkan wisata edukasi seru untuk anak-anak.
Kegiatan ini berupaya memberikan pengalaman edukatif kepada wisatawan, khususnya mereka yang berusia muda mengenai dampak lingkungan dan pengolahan produk bekas menjadi sesuatu yang kreatif.
"Dan ini ada di empat kota yang akan kita kunjungi pada Juni-Juli, Jakarta AQuarium dan Safari, Saung Angklung Udjo Bandung, HeHa Stone Valley Yogyakarta, dan Beachwalk Shopping Center Bali," kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam siaran pers yang Suara.com terima, Selasa (26/6/2024).
Baca Juga: Festival Sejauh Mata Memandang Ajak Selamatkan Bumi Lewat Fesyen, Caranya?
Periode libur sekolah ini tidak hanya berlangsung di Indonesia, tapi juga di luar negeri sehingga, kata Sandiaga Uno juga berpotensi menjadi wisata alternatif bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia.
Aktivasi ini melibatkan 21 mitra co-branding yang berkolaborasi sebagai penyedia venue, penyedia sampah produk, penyedia layanan waste management hub, penyedia layanan kargo, penyedia hadiah games, hingga pelaku upcycle pasca-event.
Co-branding tersebut di antaranya Jakarta AQuarium dan Safari, Saung Angklung Udjo, HeHa Stone Valley, Beachwalk Shopping Center, Aice, Paxel, Dagadu Djokdja, Dama Kara, Bodypack, Pipiltin Cocoa, Finna Food, Lokalate, BEJO Jahe Merah, El Hotel Group, AVO Group, Rumah Atsiri Indonesia, homLiv, Gofress, Grab, Pala Nusantara, dan Bank Sampah Bersinar.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan bahwa pengunjung acara ini dapat melihat pameran instalasi upcycle yang menampilkan karya seni kreatif yang terbuat dari produk bekas pakai hasil aktivitas bisnis para mitra co-branding.
"Kami juga punya bank sampah, ini juga akan membuat instalasi dengan sampah-sampah yang dikumpulkan, jadi akan banyak kegiatan yang kita lakukan bersama dengan mitra co-branding," kata Made.
Baca Juga: Cari Voiceover Profesional, Kemenparekraf Buka Peluang Lewat Wonder Voice of Indonesia 2024
Selain Pameran Instalasi Upcycle, pengunjung juga bisa belajar tentang waste management dan bermain games berhadiah. Event ini diharapkan menginspirasi terciptanya wisata hijau dan berkelanjutan bagi wisatawan.
Co-Founder Paxel, Zaldy Ilham Masita, menyampaikan rasa senangnya dapat mendukung program Wonderful Indonesia yang berkaitan dengan isu keberlanjutan lingkungan.
"Di Paxel ada Paxel Recycle sudah berjalan hampir tiga tahun, kami kemarin hitung ternyata sudah hampir 9 juta karbon yang bisa diserahkan ke bank sampah melalui program berbentuk mengambil sampah-sampah bekas packaging e-commerce. Jadi ini kami support, sirkular ekonomi ini kita bisa buktikan memang benar-benar bisa berjalan, karena masalah lingkungan ini tidak hanya bagian dari sosial, jadi win-win secara bisnis bisa berputar," kata Zaldy.
National Marketing Communications Manager PT Sekar Laut Tbk. (Finna Food), Wenny Vianna, menyampaikan bahwa banyak manfaat yang dirasakan setelah bergabung sebagai mitra Co-branding Wonderful Indonesia, salah satunya rasa percaya dari publik.
"PT Sekar Laut Tbk. ini mungkin sudah hampir 1 dekade join dengan Wonderful Indonesia, kami sudah menampilkan logo Wonderful Indonesia dan terbukti sangat berdampak, karena juga menimbulkan rasa percaya publik dari masyarakat Indonesia sampai ke mancanegara. Kami juga beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai eksportir terbaik, tentu saja kami membawa nama baik WI," kata Wenny.