Habib Bahar menghentikan perempuan tersebut dan justru menyuruh salah satu muridnya untuk menggantikan tugas perempuan tersebut.
"Mbak jangan buang asbaknya, tangan mbak sebagai perempuan terlalu mahal untuk buang asbak. Masih banyak tangan-tangan laki-laki kotor untuk buang ini semua," ujar Habib Bahar.
Selanjutnya ia pun mempraktekan hal itu kepada waitress untuk meminta buku menu yang ia bawa untuk diserahkan ke salah satu muridnya untuk menggantikan tugas waitress perempuan tersebut.
"Jadi tangan mbak ini terlalu, enggak bukunya sini, biarkan mereka yang bawa. Ente bawa, bawa, biarkan mereka. Mbak terlalu indah buat megang itu, nanti yang kemari jangan mbak, biarkan mereka yang ambil," ujar Habib Bahar sambil menyuruh muridnya membawa buku menu.
Setelah itu, Habib Bahar pun sedikit melontarkan gombalan yang diikuti reaksi tertawa oleh pengikutnya di ruangan tersebut. Ia pun menjelaskan bahwa ia sangat menghormati wanita dan perempuan yang ia temui
"Saya itu kalau perempuan saya taruh ke atas kepala seperti mahkota. Ya sudah ya mbak ya, makasih mbak ya, khoiriyah," ujar Habib Bahar sambil meletakkan tangan kanan di dadanya.
Adab Habib Bahar bin Smith sendiri dianggap sangat menghormati lawan jenisnya. Beberapa netizen bahkan tak sedikit yang memberi pujian.
Karakter keras dan suka membentak ketika berceramah memang sudah menjadi ikon milik pendakwah 38 tahun itu. Tak jarang gaya ceramahnya juga menjadi gunjingan karena banyak yang tak setuju.