"Saat Allah menciptakan seluruh anak cucu Adam, dalam proses penciptaan itu lalu menghadirkan roh dan menyatukannya dengan jasad," terang UAH.
Sambil mengutip beberapa hadis dan ayat Al Quran, UAH turut memberikan penjelasan mengenai bagaimana cara Allah SWT menciptakan semua keturunan Nabi Adam AS.
"Kala roh ditiupkan dan disatukan dengan fisik maka di situ kemudian terjadi satu komitmen antara Allah Subhanahu Wa Ta'ala pencipta dengan makhluk yang tercipta," ungkap UAH.
Pendakwah ini kemudian berharap agar perkara garis keturunan Nabi Muhammad SAW diketahui oleh umat Islam sebagai ilmu pengetahuan, bukan malah memicu perdebatan.
"Pelajari, pahami, dan ketahui. Sehingga dengan mempelajari itu kita mengerti. Dengan mengerti itu timbul ada ingatan dalam diri kita untuk kita jadikan sebagai pedoman," ungkap UAH.