Suara.com - Habib Bahar bin Smith menuai sorotan publik belakangan ini. Hal ini buntut perseteruannya dengan Rhoma Irama terkait nasab habib atau keturunan nabi di Indonesia.
Bermula dari Rhoma Irama yang menyinggung sebuah ceramah seorang habib yang menyebut keturunan nabi pasti masuk surga meski ahli maksiat, Habib Bahar bin Smith meradang.
"Habib siapa yang ngomong begitu? Kalau habib pasti masuk surga meski dia bermaksiat, meski dia mabuk, pasti masuk surga," kata Habib Bahar.
"Jaga kau punya mulut Rhoma, jangan fitnah. Kalau memang ada habib yang ngomong begitu, saya Bahar bin Smith akan bantai itu habib di depan Rhoma Irama," imbuhnya.
Akibat dari perseteruan ini, banyak pihak yang kemudian kembali mempertanyakan garis keturunan Habib Bahar bin Smith.
Terkait hal ini, rupanya Ustaz Abdul Somad (UAS) pernah blak-blakan menjelaskan masalah ini.
Melansir dari unggahan kanal YouTube Habib Bahar bin Smith, UAS pernah memberikan penjelasan terkait silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW, terutama yang ada di Indonesia.
UAS mengawali penjelasan mengenai silsilah keturunan Nabi Muhammad SAW dari anak yang bernama Muhammad Al Baqir, Musa Al Kadim, Ismail, dan Ali Al Uraydi.
Garis keturunan ini lantas tersambung kepada anak laki-laki bernama Muhammad An Naqib yang kemudian memiliki anak bernama Isa Ar Rumi.
Isa ar Rumi memiliki keturunan bernama Ahmad bin Isa ar Rumi yang memiliki nama belakang Al Muhajir karena pernah berhijrah dari Irak menuju Yaman.
Ahmad bin Isa ar Rumi lalu mempunyai anak bernama Ubaidullah dan Alawi. Keturunan dari Alawi inilah yang kemudian disebut dengan Ba'Alawi.
"Kemudian turun ke bawah inilah yang banyak marga-marga yang sampai ke Nusantara, di antaranya As Saqaf. Tapi karena orang kita sulit menulis Assaqaf jadi Assegaf," ujar UAS.
Beberapa marga keturunan Nabi lainnya yang disebutkan oleh UAS adalah Al Hadad, Al Jifri, Alidrus, bin Shihab, bin Yahya, bin Syekh Abu Bakar, hingga Habib Bahar bin Smith.
"Cucu cicitnya itulah yang ada bersama kita hari ini, Sayyidi Al Habib Bahar bin Smith. Ustaz mau nyebut Habib Bahar bin Smith panjang kali ceritanya," terang UAS.