Suara.com - Pembahasan soal nasab habaib baru-baru ini menjadi panas. Hal itu tersulut dari pernyataan Raja Dangdut, Rhoma Irama yang ditanggapi keras oleh pendakwah kontroversi, Habib Bahar bin Smith.
Awalnya Rhoma Irama menyebutkan bahwa ada habib di Indonesia yang memiliki prilaku menyimpang dengan ajaran Islam ketika berbincang di podcast-nya bersama Guru Gembul. Rhoma Irama memang tak menyebutkan nama habib tersebut mengingat sudah tutup usia.
Di sisi lain Rhoma Irama juga menyinggung soal Nasab Ba'lawi yang dianggap juga sebagai keturunan nabi yang harusnya dihormati dengan baik. Ia juga mengingatkan agar pemilik nasab tersebut mawas diri dan kembali merenungkan ajaran agama yang mereka terima agar tidak menyimpang.
Pernyataan itu pun ditanggapi oleh Habib Bahar bin Smith dengan keras. Ia mengingatkan sang Raja Dangdut tidak menjelekkan nama habib yang merupakan keturunan nabi tanpa dasar yang jelas.
Baca Juga: Kronologi Perseteruan Rhoma Irama vs Habib Bahar bin Smith, Sampai Urusan Nasab Dikuliti
Terlepas dari perdebatan tersebut, baik Habib Bahar bin Smith dan Rhoma Irama adalah sosok tokoh yang cukup dihormati oleh para pengikutnya.
Tak jarang keduanya menunjukkan kemewahan dirinya sejauh menjadi pendakwah dan juga penyanyi dangdut. Lalu seberapa kaya dua sosok ini di tengah perdebatan terkait nasab habaib?.
Rhoma Irama
Namanya yang dikenal luas dengan lagu berjudul Begadang sudah menjadi karakter penyanyi 77 tahun ini. Membawa dakwah lewat musik, penyanyi dangdut kelahiran Tasikmalaya saat ini lebih sering berbincang-bincang di podcast yang ada di kanal YouTube miliknya.
Membawa gelar Raja Dangdut, tentu Rhoma Irama tak perlu khawatir dengan pemasukannya. Karier menyanyinya hingga saat ini bersama band Soneta menjadi salah satu sumber pendapatannya.
Baca Juga: Ditantang Rhoma Irama Buktikan Nasab Ba'alawi, Apa Hasil Tes DNA Habib Bahar bin Smith?
Diketahui untuk satu kali manggung, bayaran penyanyi kawakan ini bersama grup band-nya bisa mencapai Rp500 juta. Di sisi lain, royalti dari lagu-lagu yang ia ciptakan tentu menjadi sumber pendapatan keduanya.
Tidak hanya bermusik, Rhoma Irama saat muda dan masa senjanya masih beberapa kali tampil di film layar lebar. Dari tokoh film yang ia perankan tentu tak sedikit bayaran yang ia terima.
Selain itu ia juga memiliki bisnis yang diberi nama PT Soneta Rhoma Irama yang fokus dalam penjualan Soneta Apparel dan juga mulai merambah pada produksi film, musik dan juga video klip.
Munculnya bisnis multimedia tersebut, Rhoma Irama pun membangun kanal YouTube yang ditangani oleh perusahaannya sendiri. Bahkan dari beberapa sumber menyebutkan pendapatan dari kanal YouTubenya mencapai Rp30 juta per bulan.
Habib Bahar bin Smith
Pendakwah asal Manado ini juga tak kalah kaya. Bedanya, Habib Bahar kerap memamerkan kemewahannya di sosial media milik dia. Mulai dari kendaraan Ferarri berlapis emas, hingga kerap bersantai dengan memamerkan barang-barang merk mahal seperti Louis Vuitton.
Habib Bahar bin Smith memiliki bisnis yang hingga saat ini masih diminati orang-orang. Pertama ia memiliki bisnis air kemasan yang diklaim sudah didoakan dari dirinya sebagai keturunan nabi. Ia menjual air itu di pesantren miliknya yang ada di Bogor.
Tak hanya itu, ia juga memiliki toko sembako yang dibangun di Bogor. Memang tak dijelaskan berapa laba yang ia terima dari bisninya yang ia bangun.
Namun tak jarang ia memamerkan mobil mewah seperti Mercedez Benz E-Class bernomor polisi B-4-HAR. Tentu memiliki mobil mewah dengan nomor cantik itu bisa menghabiskan Rp20 jutaan.
Di sisi lain, Habib Bahar juga mengoleksi mobil lainnya yakni Mazda MX-5 dengan aksesoris Masserati dan juga mobil MX 5 Miata 2021 yang ditaksir seharga Rp379 juta.